Berita Viral

Puluhan Kubangan Besar Akibatkan Ratusan Truk Terjebak di Papua, Ada yang Sejak Desember 2022

Sebanyak 150 truk pengangkut barang terjebak di ruas jalan Trans Papua-Jayapura-Wamena (Jayawijaya), Yalimo, Papua Penggunungan. 

HO
Sebanyak 150 truk pengangkut barang terjebak di ruas jalan Trans Papua-Jayapura-Wamena (Jayawijaya), Yalimo, Papua Penggunungan.  

TRIBUN-MEDAN.com - Sebanyak 150 truk pengangkut barang terjebak di ruas jalan Trans Papua-Jayapura-Wamena (Jayawijaya), Yalimo, Papua Penggunungan. 

Satu sopir truk mengaku sudah terjebak mulai dari Desember 2022 dan truknya belum juga bisa keluar dari sana. 

Truk yang terjebak ini karena adanya kubangan besar.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wamena, Sefnat Kambu, membenarkan hal itu. Dia mengatakan bahwa pihaknya sudah turun ke lokasi tersebut dan menemukan ada 10 titik kubangan besar yang membuat truk terjebak.

"Ada beberapa kubangan di KM 416 sampai KM 428, ada sekitar 10 titik kubangan, yang nyata di lapangan ada 150 kendaraan terjebak dan ada sebagian yang sudah ditarik keluar,” ujar Sefnat, Jumat (17/2/2023) malam, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Siapa Sebenarnya Syarifah yang Rela Dihukum Mati Gantikan Ferdy Sambo? Siap Geser Putri Candrawathi

Baca juga: INILAH Pemilik ATM Pertama di Indonesia

Sefnat menjelaskan, ruas jalan yang rusak hingga membentuk kubangan tersebut adalah jalan tanah dan belum diaspal. 

"Kebetulan di titik tersebut, dari 75 kilometer yang belum beraspal, 50 kilometer sedang tender, kemungkinan Juni akan dikontrakkan. Sedangkan 25 kilometer lainnya sudah dibagi menjadi dua paket SBSN (Surat Berharga Syariah Negara, salah satu sumber pembiayaan pembangunan proyek infrastruktur, red) yang sudah mulai dikerjakan karena baru kontrak di Agustus 2022," terangnya.

Terkait hal itu, BPJN sudah menggelar rapat dengan pihak ketiga yang mengerjakan ruas jalan tersebut. 

Sefnat merencanakan, proses evakuasi 150 truk tersebut akan dilakukan mulai hari ini, Sabtu (18/2) hingga pekan depan, Rabu (22/2).

Sementara itu, salah satu pemilik truk yang juga terjebak di Papua, Fatma Simbiak, mengaku sudah terjebak sejak Desember 2022.

Namun, dia masih bisa kembali ke Jayapura dengan berjalan kaki dan menumpang kendaraan yang menuju ke Jayapura.

“Saya dari akhir Desember berangkat dari Waris (Keerom), ada tiga truk saya di sana ikut terjebak,”  ujar Fatma, Jumat.

“Baru beberapa hari ini saya kembali ke Jayapura. Jadi saya jalan sampai empat hingga lima jam terus tunggu tumpangan truk yang mau kembali ke Jayapura," sambungnya.

Fatma bercerita, selama terjebak berbulan-bulan, para sopir truk dan kernet saling berbagi bekal dan bergantian memasak. Ada yang membawa nasi, mie instan, tabung gas, dan sebagainya. Mereka bergantian memakai bahan makanan dan alat masak agar dapat berhemat.

Dia berharap, kerusakan ruas jalan di jalur Jayapura-Wamena bisa langsung ditangani agar truk dapat bergerak dan pengiriman barang bisa dilanjutkan.

Baca juga: Polres Tanjungbalai Tangkap Seorang Bandar Sabu, Turut Disita Uang Tunai Rp 87 Juta dan 1,5 Kg Sabu

Baca juga: Kronologi Mama Muda Dilecehkan saat Beli Es Batu, Payudara Korban Diremas

(*)

Berita sudah tayang di kompas.tv

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved