Sosok

Polisi Aiptu Evin Susanto Habis Dibentak-bentak Debt Collector yang Mau Tarik Mobil Clara Aritonang

Dalam video yang beredar tampak Evin Susanto seorang diri menengahi permasalahan tersebut, sedangkan debt collector berjumlah 30 orang.

TikTok/@clarashintareal
Clara Shinta curhat mobil miliknya ditarik paksa debt collector, rupanya ulah mantan pacar. 

TRIBUN-MEDAN.com - Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan video seorang polisi dibentak habis-habisan oleh debt collector yang ingin menarik paksa mobil seorang wanita.

Wanita tersebut tak lain adalah Clara Shinta Aritonang, seleb TikTok yang juga seorang pengusaha asal Medan, Sumatera Utara.

Dalam video yang diunggah oleh Clara Shinta, tampak seorang polisi dibentak oleh beberapa pria yang merupakan debt collector.

Menurut Clara Shinta, polisi tersebut berusaha menengahi permasalahan dirinya dengan debt collector tersebut di Polsek terdekat.

Viral polisi dibentak debt Collector, gara-gara bantu negosiasi mobil seleb TikTok Clara Shinta yang ditarik paksa leasing.
Viral polisi dibentak debt Collector, gara-gara bantu negosiasi mobil seleb TikTok Clara Shinta yang ditarik paksa leasing. (Istimewa)

Namun, dengan arogan para debt collector itu menolak dan  membentak balik polisi  tersebut.

Setelah ditelusuri ternyata polisi tersebut  adalah  Aiptu Evin Susanto, personil  Kepolisian Sektor Tebet Polres Metro Jakarta Selatan.

Selama ini Aiptu Evin Susanto bertugas menjadi Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Kelurahan Menteng Dalam.

Melalui lama media sosialnya, Aiptu Evin Susanto  tampak mengunggah kesehariannya memberikan edukasi kepada masyarakat.

 

 

Ia bersama rekan-rekannya juga aktif memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk menjaga ketertiban.

Saat video TikToker Clara Shinta itu viral di media sosial banyak yang kesal dengan aksi debt collector yang  tak segan membentak Aiptu Evin Susanto.

Dalam video yang beredar tampak Evin Susanto seorang diri menengahi permasalahan tersebut, sedangkan debt collector berjumlah 30 orang.

Dalam video tersebut Clara Shinta meminta waktu satu jam untuk menunggu pihak keluarganya datang dan melakukan cek keabsahan surat dari oknum debt collector.

Aiptu Evin lalu secara baik-baik mengajak kawanan debt collector menyelesaikan masalah di Polsek terdekat.

Tapi kawanan debt collector tak mau kompromi dan bersikeras bahwa mobil harus ditarik saat itu juga.

"Ini bukan mobil colongan pak. Ngapain bapak arahkan kami ke Polsek. Mana rupanya BPKB nya, mana," teriak seorang oknum debt collector berbaju kaos.

"Ada BPKB nya, mana, sini buktikan. Ini bukan tindak pidana," teriak oknum debt collector itu.

Tak hanya itu, Oknum debt collector berbadan besar  itu bahkan dengan arogannya merampas paksa surat-surat penarikan.

"Ini bukan mobil curian kok. Datang ke kantor kami," teriak oknum debt collector sekali lagi bentak polisi.

Pada akhirnya, mobil milik Clara Shinta tetap di bawa oleh kawanan debt collector yang bertindak kasar dan beringas tersebut.

Warganet ikut geram dengan aksi arogan para debt collector tersebut, dan meminta untuk menangkap oknum  itu.

“Kasihan bapak polisinya sudah tua, malah dikeroyok gitu, kabarin kalau dc nya udah ditahan,” ujar warganet dalam unggahan Clara Shinta.

“Wah Pak Kapolri yang baju biru garis putih sudah sok jago sama aparat,” ujar yang lainnya.

“Di kawal dc nya sampe  pake orens,” timpal yang lain.

“Suruh ke Polsek gak mau, malah bentak-bentak aparat lucu deh dcnya,” ujar yang lain.

“Hargai bapak polisinya dong,” kata netter lain.

Clara Shinta Aritonang sendiri juga menyebutkan jika Aiptu Evin Susanto sudah berusaha semaksimal mungkin, namun kalah dengan oknum debt collector yang jumlahnya banyak.

“Bapak Evin sudah mengupayakan yang terbaik, hanya saja kalah dengan jumlah para oknum,” kata Clara Shinta Aritonang.

(cr18/tribun- medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved