Banyak Masyarakat tak Puas dengan ASN, Gubernur Lantik 911 Pejabat Eselon III
Edy mengakui, karena faktor kinerja yang belum maksimal, banyak visi dan misi yang dia targetkan belum tercapai.
"Organisasinya banyak benar, satu tahun kita berjuang untuk menggabungkan organisasi. Kita butuh uang untuk mensejahterakan masyarakat kita. Sehingga disatukanlah organisasi itu. Dengan disatukan organisasi itu sehingga Eselon III bergabung, Eselon IV bergabung dia. Staf ada juga yang bergabung," ucapnya.
Ada pun pelaksanaan pelantikan dilakukan secara hybrid dengan virtual dan secara offline.
Mantan Pangkostrad itu juga meminta agar para pejabat Eselon III dan IV yang dilantik dapat bertanggung jawab sepenuhnya terhadap jabatan masing-masing.
"Saya tahu kita lemah kita masih salah di sana sini, itulah manusia. Untuk itu kita bertaubat, beribadah kepada Tuhan memohon ampunan. Iman kita kadang hijau kadang merah kadang putih kadang kuning. Tapi tak ada urusan, yang terpenting kita bekerja untuk rakyat," pungkasnya.
Tak Ada Lagi Sistem Open Bidding
Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi menyebut dirinya tak ingin ada lagi sistem lelang terbuka atau open bidding untuk mengisi jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut.
Edy mengatakan, ia sudah menyampaikan hal itu langsung kepada Presiden Joko Widodo.
"Saya sudah perintahkan bahwa Eselon III asalnya dari Eselon IV. Eselon II asalnya dari Eselon III, Eselon I asalnya dari Eselon II. Saya sudah ngomong sama Presiden, itulah meritokrasi. Ke depan tidak ada open bidding, saya sudah bilang ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) bahwa tidak ada open bidding," ujar Edy saat diwawancarai, Selasa (21/2).
Dikatakan Edy, dengan sistem meritokrasi, ASN yang bisa mendapatkan jabatan disesuaikan dengan prestasi yang dicapai.
"Ke depan mana kalian yang berprestasi dan cocok kalian akan menempatkan pada posisi naik kelas. Untuk itu Eselon IV jangan khawatir kali untuk bisa ke Eselon III. Tak usah menghadap saya. Capek kau nanti menghadap saya. Sudah banyak ini yang menghadap saya. Ada yang bawa buah lah, ada yangg ngomong sana lah ngomong sini. Bekerja kau dengan baik, ada yang menilai," ucapnya.
Mantan Pangkostrad itu pun mengatakan, banyak yang mencibir dirinya di luar, mengatakan dirinya terlalu terburu-buru melantik ratusan pejabat. Tapi, ia mengaku tak ambil pusing terkait hal itu.
"Ada yang bilang wah ini si Edy ngebut karena nanti bulan Maret selesai itu tak boleh lagi melantik. Siapa bilang? Saya Gubernur itu 5 tahun, UU itu mengatur 5 tahun. Tak peduli saya, mau tak boleh mau apa, baca Undang-undang. Tak benar kalian saya ganti. Ih. kejam sekali si Edy itu, sombong sekali si Edy itu. Memang tinggal sombong itulah yang aku punya, lain tak ada itu," ucapnya.
Edy mengatakan, ia sudah biasa mendengar omongan orang di luar yang menjelekkan dirinya.
"Semua ngomong orang, yang pencuri lah yang perampok lah, semua ngomong. Sudah 76 kali saya disomasi. Saya masih pertanggungjawabkan atas nama saya pribadi demi Tuhan demi Allah saya masih pada posisi yang saya takut kepada Tuhan. Biarkan orang ngomong. Karena kalau saya pikirkan satu per satu ngomong tak kerja-kerja kita ini. Karena ini amanat," katanya.
Ia juga mengatakan, dirinya akan mengganti ASN yang tidak menunjukkan kinerja yang baik, dengan jin. Hal ini, kata Edy, karena ia sudah melakukan perombakan pejabat beberapa kali, namun tidak berbuah hasil baik.
"Sudah ganti sana ganti sini. Tak menjawab juga, aku sedang berkoordinasi dengan jin. Kalau kalian enggak bisa kupakai, jin nanti kuganti masuk. Karena kita butuh rakyat Sumatra Utara ini. Besok wartawan kutip jin katanya, ribut lagi orang," ujar Edy.
Tampang Orang yang Diduga Membawa Nazwa Aliya ke Kamboja, Pria Bule Rekan Kerja Sang Ibu di Malaysia |
![]() |
---|
TRAGEDI Rombongan Siswi SMA Usai Melayat, Mobilnya Tertabrak Kereta Api, Putri Kapolres Solok Tewas |
![]() |
---|
Gelar Piala Wali Kota 2025, Pemko Siantar Bangun Kompetisi Sepakbola Pelajar Berjenjang |
![]() |
---|
Tingkatkan Kualitas Layanan, RS Khusus Paru Kini Hadir di Lokasi Baru yang Lebih Modern dan Nyaman |
![]() |
---|
AKHIRNYA 4 Pelaku Penculikan Kepala Cabang Bank BUMN Ditangkap, Korban Ditemukan Tewas Terikat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.