Temuan Mayat

Bocah Perempuan di Deliserdang Ditemukan Tak Bernyawa, Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Karena lokasi penemuan jasad cukup dekat dengan rumah, ada dugaan korban dibunuh oleh orang yang dikenal oleh pelaku dan keluarganya.

Penulis: Indra Gunawan |

Bocah Perempuan di Deliserdang Ditemukan Tak Bernyawa, Diduga Jadi Korban Pembunuhan

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Kasus kematian bocah perempuan berusia 4 tahun berinisial SA masih menjadi perbincangan warga Desa Paya Gambar Kecamatan Batang Kuis.

Hal ini lantaran ada dugaan kalau ia menjadi korban pembunuhan. Jasadnya di temukan di lahan kosong semak-semak yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari rumah korban.

Karena lokasi penemuan jasad cukup dekat dengan rumah, ada dugaan korban dibunuh oleh orang yang dikenal oleh pelaku dan keluarganya.

Hal ini lantaran gang rumah korban bisa dibilang adalah gang buntu.

"Saya yakin pelakunya itu orang dekat. Kalau nggak mana mungkin dia (korban) ditarok kan dekat sini. Kalau orang jauh nggak mungkin, "ucap Gustinah Basrah nenek korban.

Dari amatan www.tribun-medan.com lokasi penemuan jasad korban berada di area kebun kangkung.

Lokasinya tepat di belakang rumah warga. Ia ditempatkan dalam posisi telungkup di pematang area kangkung yang tumbuh bunga.

Sekitar pukul 16.00 jasad korban sudah dikebumikan. Prosesnya setelah selesai dilakukan otopsi di rumah sakit Bhayangkara Medan.

Informasi yang dihimpun korban sempat dilaporkan hilang oleh orang tuanya sejak Sabtu, (18/2/2023).

Ia yang awalnya hanya bermain-main di depan rumah lama kelamaan tidak lagi ditemukan. Orangtuanya pun sempat melaporkan kasus anak hilang ini di Polsek Batang Kuis.

Penemuan jasad korban ini ditemukan pada Selasa pagi sekira pukul 06.30 WIB. Saat itu warga yang menjadi tetangganya Gazali hendak mandi.

Ia terus mencium bau busuk di sekitar rumah mereka. Bau busuk ini sudah sempat terasa mulai dari Senin.

"Iya saya yang nemukan pertama kali mau pas mau mandi cium bau, "ucap Gazali.

Karena penasaran ia pun sempat mengecek ke belakang rumah dengan memanjat tembok.

Selanjutnya saksi Gazali melihat di balik tembok belakang rumahnya tepatnya di semak rerumputan dan bunga kertas warna putih ada mayat seperti boneka telah di kerumuni lalat dengan posisi terlungkup.

Korban memakai baju hitam dan rok hitam.

Dari situ selanjutnya ia pun memanggil warga lainnya dan mengecek kebenaran benar mayat atau tidak. Dari situ mereka pun langsung menelpon Kepala Desa dan kemudian melaporkannya ke Polisi.

Diduga SA merupakan korban pembunuhan. Ada dugaan kalau pelakunya adalah warga di sekitar lokasi.

Belum diketahui secara pasti apakah sempat ada pelecehan yang dialami oleh korban atau tidak.

Dari TKP pihak kepolisian membawa jasad korban ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk keperluan otopsi.

Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol I Kadek Hery Cahyadi yang di konfirmasi pihaknya saat ini masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit.

Ia menyebut sudah ada beberapa orang saksi yang diperiksa saat ini.

"Ya memang sudah dari hari sabtu dia dicari-cari orangtuanya. Dan tadi pagi ditemukan. Saya belum bisa komentar soal itu (dugaan ada kekerasan seksual dan pelaku tidak jauh dari rumah korban), "kata I Kadek.

(dra/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved