News Video
POLRES Asahan Amankan 50 Kilogram Narkotika Jenis Sabu, Tersangka Mengaku Sudah Enam Kali Beraksi
Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan berhasil mengamankan 50 kilogram narkotika jenis di Desa Sijawi-jawi, Kecamatan Sei Kepayang
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Fariz
TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan berhasil mengamankan 50 kilogram narkotika jenis di Desa Sijawi-jawi, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan.
50 kilogram tersebut diamankan bersama seorang tersangka Syahrul Syahputra(45) warga Desa Pahang, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara.
Dijelaskan Kapolres Asahan, AKBP Roman Smaradhana Elhaj dalam press relisnya, menjelaskan tersangka telah melakukan aksinya sebanyak enam kali.
"Pengakuan tersangka dia sudah enam kali melakukan penjemputan sabu ini dengan upah Rp 2,5 juta perkilogramnya," jelas Roman, Selasa(21/2/2023).
Roman mengaku mendapatkan informasi awal adanya transaksi narkotika seberat 100 kilogram yang berada di Kecamatan Sungai Kepayang.
"Sehingga tim melakukan penyelidikan dan langsung turun ke lapangan. Yang semula di curigai mengendarai mobil avanza, ternyata menggunakan mobil Toyota Vios," jelasnya.
Saat di Interogasi, tersangka mengaku disuruh oleh salah seorang berinisial J yang dikontrol dengan menggunakan handphone.
"Namun, setelah kami lacak. Ternyata handphone milik J sudah tidak aktif lagi. Meskipun begitu, kami tetap Melakukan penyelidikan," ujar Roman.
50 kilogram sabu tersebut diduga kuat berasal dari Malaysia dan Cina. Sebab, menurut Roman, Malaysia menjadi negara terdekat dari Indonesia.
"Ini diduga kuat dari Malaysia, dan Cina. Karena Malaysia merupakan negara terdekat dan dari beberapa belakangan terakhir, semua masuk dari Malaysia. Tapi, kalau dari bungkus tehnya, ini Cina. Bisa jadi dua negara ini," kata Roman.
Ia mengakui, Asahan menjadi salah satu garis merah dan pintu masuk peredaran barang ilegal dan perdagangan manusia di Indonesia.
"Jadi, kami telah melakukan segala upaya untuk mengatasinya. Sat Pol air, sudah setiap saat beroperasi dan melakukan patroli. Ditambah dengan TNI kami selalu berkordinasi," ujarnya.
Sementara, Bupati Asahan, H Surya, menjelaskan telah berupaya melakukan sosialisasi tentang bahayanya narkotika.
"Sosialisasi telah kita lakukan, bahkan kami menjelaskan dampak dan apa yang akan terjadi," jelas Surya.
Ia juga mengaku, saat ini masih melakukan kordinasi enggan segala pihak untuk mengatasi maraknya peredaran narkoba jenis sabu ini di Kabupaten Asahan.
"Kami juga masih berkordinasi denhan Polres, Kodim, dan Lanal. Bagaimana supaya mengatasi ini agar tidak meluas. Karena dampaknya ini mengerikan," ujarnya.
(cr2/www.tribun-medan.com).
Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan
50 kilogram narkotika
Desa Sijawi-jawi
Kecamatan Sei Kepayang
Kabupaten Asahan
Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
![]() |
---|
KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
![]() |
---|
Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.