Diserang Anjing
Sedang Mencoklit, Pantarlih di Kota Binjai Digigit Anjing Hingga Berdarah-darah
Pantarlih di Kota Binjai berdarah-darah digigit anjing saat bertugas di Jalan Ikan Arwana, Lingkungan III, Kelurahan Dataran Tinggi
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,BINJAI - Arlia Putri Ketaren, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) digigit anjing saat Pencocokan dan Penelitian (Coklit).
Insiden digigit anjing ini terjadi saat korban bertugas di di Jalan Ikan Arwana, Lingkungan III, Kelurahan Dataran Tinggi pada Senin (20/2/2023) kemarin.
Setelah digigit anjing, korban pun berdarah-darah di bagian tangan kanannya.
Baca juga: Bocah 10 Tahun di Simalingkar Tewas Digigit Anjing Tetangga, Ini Kronologi hingga Penjelasan Jaksa
Komisioner KPU Kota Binjai, Robby Effendi mengatakan, saat kejadian, korban langsung dibawa ke RS Latersia Binjai untuk mendapatkan perawatan medis.
"Namun, di rumah sakit swasta itu tidak ada suntik rabiesnya. Alhasil luka korban pada telapak tangan hanya sekedar dibersihkan saja," ujar Robby, Selasa (21/2/2023).
Alhasil lanjut Robby, korban Arlia dilarikan ke Puskesmas Rambung yang berada di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai untuk diberikan suntikan rabies.
Baca juga: Mama Muda Cekik Bayi yang Baru Dilahirkan hingga Tewas, Mayatnya Digigit Anjing
"Di puskesmas milik Pemko Binjai itu ada suntik rabies. Makanya kita bawa korban langsung ke sana," ucap Robby.
Robby pun akan mendata kejadian seperti ini dan akan diteruskan ke pimpinan KPU Sumut dan RI.
Bahkan Robby menambahkan, jika beberapa waktu lalu Pantarlih di Kota Binjai juga ada yang mengalami kecelakaan saat bertugas.
"Termasuk ada laporan tadi pantarlih kita juga ada yang mengalami kecelakaan. Hal ini akan menjadi perhatian kami," tutup Robby.(cr23/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.