Papua

Albert Sitorus dan Ramot Siagian Tewas di Papua, Ini Penjelasan Kapolres AKBP Hesman S Napitupulu

Kasus kerusuhan yang terjadi di Kota Wamena, Papua Pegununungan, pada Kamis (23/2/2023), meninggalkan duka mendalam bagi keluarga Erika Siagian.

Editor: AbdiTumanggor
humas polda papua/ho
KERUSUHAN DI WAMENA PAPUA: Korban meninggal dunia menjadi 10 orang dalam kericuhan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis (23/2/2023). Di antara korban meninggal dunia yaitu Albert Sitorus dan Ramot Siagian. 

Polisi, ucapnya, akan menyelidiki penyebab awal kasus itu dan mencari dalang kericuhan serta mendalami kerugian. Menghindari konflik susulan, katanya, polisi akan membahas hal tersebut dengan tokoh masyarakat setempat.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan Polres Jayawijaya sedang menangani kericuhan di Kampung Sapalek, Jalan Trans Irian, Kota Wamena tersebut.

Menurutnya, kericuhan dipicu oleh isu penculikan anak yang belum jelas kebenarannya. “Kami mendapatkan informasi, ada sebuah mobil tujuan Kampung Yomaima yang ditahan oleh masyarakat di Kampung Sinakma. Diduga sopir mobil tersebut adalah oknum penculikan anak sehingga membuat kehebohan di masyarakat,” katanya.

Baca juga: Pilunya Nasib Erika Siagian, Suami dan Adik Tewas di Kerusuhan Papua: Bagaimana Nasib Anak Kita Ini

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini sebagian telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul BERTAMBAH Korban Tewas Kerusuhan Wamena Jadi 10 Orang, Ini Kata Theo Hesegem

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved