Kesetimbangan Kimia: Pengertian, Jenis, Persamaan Reaksi dan Tetapan, Materi Belajar Kimia Kelas 11

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Pengertian, jenis, persamaan reaksi dan tetapan kesetimbangan kimia akan dibahas pada materi belajar kimia kelas 11.

Pengertian Kesetimbangan Kimia

Pernahkah kamu mengikuti ibumu ke pasar untuk membeli beras? Misalnya, jika Anda membeli 1 kg beras dengan ibu Anda, penjual juga menimbang 1 kg. Tentu saja para pedagang memastikan berat beras tersebut bisa seimbang dengan beratnya.

Nah, kasus ini adalah contoh kesetimbangan kimia. Semua benda yang diam dan tidak bergerak selalu dapat dikatakan berada dalam kesetimbangan.

Kesetimbangan kimia adalah keadaan di mana reaktan dan produk ada dalam konsentrasi yang tidak lagi berubah seiring waktu.

Jenis Kesetimbangan Kimia

Ada dua jenis kesetimbangan kimia: kesetimbangan statis dan kesetimbangan dinamis. Kesetimbangan statis terjadi ketika reaksi kimia yang dihasilkan merupakan reaksi kimia satu arah atau reaksi kimia yang tidak dapat dikembalikan ke keadaan semula.

Di sisi lain, kesetimbangan dinamis terjadi ketika reaksi kimia yang dihasilkan merupakan reaksi kimia dua arah atau reaksi kimia yang dapat kembali normal.

Abu dari pembakaran selembar kertas tidak bisa lagi diubah menjadi kertas. Ini termasuk contoh kesetimbangan statis.

Namun, meskipun keduanya bereaksi, air yang direbus untuk menghasilkan uap akan bereaksi berbeda dengan kertas yang telah dibakar menjadi abu. Mengapa? Ini karena ketika uap air mengenai tutup panci atau benda lain, ia berubah kembali menjadi air. Nah, ini disebut kesetimbangan dinamis karena ada perubahan di kedua arah.

Kesetimbangan dinamis bekerja ketika laju reaksi pembentukan produk sama dengan laju pembentukan reaktan. Ingatlah bahwa dalam kesetimbangan dinamis akan selalu ada perubahan ke arah produk dan kembali ke reaktan. Keseimbangan dinamis ditunjukkan oleh panah berkepala dua (⇌).

Persamaan Reaksi Kesetimbangan Kimia

Ketika suhu konstan gas A berada dalam kesetimbangan dengan gas B, persamaan reaksi dapat ditulis sebagai

AA(g) ⇌ bB(g)

Jika gas A berada dalam kesetimbangan dengan gas B, laju pembentukan gas B harus sama dengan laju pembentukan kembali gas A. Jadi untuk setiap 1 mol gas A berubah, B juga berubah sebanyak b mol. Perbandingan mol A dengan mol B selalu sama.