Komplotan Maling
Lagi Bunting Besar, Emak-emak Ini Terlibat Sindikat Pencurian, Sasar Lansia Pemilik Warung
Komplotan emak-emak maling perhiasan dan barang di rumah warga. Satu pelaku lagi bunting besar dan nyaris dipukuli
TRIBUN-MEDAN.COM,TEBINGTINGGI- Tesa Pasaribu, satu dari empat komplotan maling yang ditangkap warga di Kota Tebingtinggi kondisinya lagi bunting besar.
Meski dalam kondisi bunting besar, Tesa Pasaribu tak takut melakukan aksi pencurian.
Menurut Santun Sianipar, Kepala Lingkungan I, Kelurahan Lubuk Raya, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi, karena masyarakat iba melihat pelaku, mereka pun tak jadi melakukan amuk massa.
Padahal, warga sudah geram dengan aksi para pelaku.
Baca juga: Memalukan, Komplotan Emak-emak dari Kota Medan Maling di Tebingtinggi, Modusnya Begini
"Sebelumnya mereka ini pernah mencuri juga," kata Santun, Selasa (28/2/2023).
Menurut Santun, pada 6 Februari 2023 lalu, komplotan pelaku pernah menggasak 30 gram emas dan barang berharga lainnya di kediaman marga Marpaung.
Saat itu, aksi pelaku terekam CCTV.
Ketika kembali melakukan aksinya, warga sudah menandai wajah pelaku.
Mereka pun langsung ditangkap, dan nyaris jadi bulan-bulanan warga.
Baca juga: Tak Terima Cafe Lesehannya Dihancurkan Satpol-PP, Emak-emak Ini Menangis Tolak Penggusuran
Incar Lansia Penjaga Warung
Menurut Santun Sianipar, Kepala Lingkungan I, Kelurahan Lubuk Raya, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi, para pelaku ini kerap mengincar lansia pemilik warung.
Mereka sengaja mengincar lansia, karena lebih mudah mengelabui korbannya.
Saat berakasi, para pelaku ini berbagi tugas.
Baca juga: Kerap Bikin Konten di Sunroof Mobil, Emak-emak Akhirnya Minta Maaf di Satlantas Polres Bondowoso
Ada yang pura-pura membeli rokok, permisi ke kamar mandi, hingga mengajak bicara.
Ketika korbannya lengah, pelaku masuk ke dalam kamar korban dan mengambil barang-barang berharga.
Sialnya, ketika mereka kembali beraksi, ada yang menandai.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.