News Video

Sri Mulyani Disindir Pegawai Pajak dan Disebut Menteri Bea Cukai, Buntut Soal Ultimatum Hidup Mewah

“Sudah dibakar sama masyarakat, dikasih minyak sama menteri sendiri. Kerja bagus bu menteri bea cukai,” komentarnya.

TRIBUN-MEDAN.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani baru saja merilis sebuah ultimatum atau pernyataan tegas terkait pelarangan hidup mewah terhadap pegawai pajak.

Selain itu, Sri Mulyani juga membubarkan komunitas motor BlastingRijder yang beranggotakan para pegawai Ditjen Pajak

Atas ultimatum yang diberikan sang menteri, banyak yang tak setuju dengan hal tersebut hingga menyerang Sri Mulyani.

Hal itu tampak dari unggahan Sri Mulyani di Instagram pribadinya pada Minggu (26/2/2023).

Sejumlah warganet yang mengaku sebagai pegawai pajak di wilayah merasa kecewa dengan keputusan Sri Mulyani.

Bahkan terdapat sebuah komentar dari akun @ptrw1319 yang menganggap Menteri Keuangan tersebut tidak adil.

Akun itu menganggap bahwa Sri Mulyani lebih menganakemaskan Ditjen Bea Cukai dengan memberi sindiran menyebut Menteri Keuangan itu dengan Menteri Bea Cukai.

“Sudah dibakar sama masyarakat, dikasih minyak sama menteri sendiri. Kerja bagus bu menteri bea cukai,” komentar @ptrw1319.

Selain itu, ada akun lain yang diduga anggota Kementerian Keuangan @ghozie_f meminta agar Sri Mulyani tidak mengumbar hal tersebut ke publik.

Sebab hal itu akan membuat publik semakin tidak percaya dengan pegawai pajak.

“Mohon izin bu mungkin lebih bijak jika disampaikan di internal bu hal hal seperti ini. Bukannya meredakan malah semakin menambah persepsi lain. Saya rasa lebih elok dan bijak jika disampaikan melalui arahan internal. Kita SATU KEMENKEU selogan yang selalu di gaung gaungkan ayok kita lakukan bersama bu. Memperbaiki yang buruk bersama sama,” komentar ghozie_f

Kemudian ada pegawai pajak lainnya juga tidak terima kena imbas dari kelakuan anak seorang pegawai pajak Rafael Alun Trisambodo.

Hal itu disampaikan oleh akun bernama @abdulkh94.

“Bu.. ini yg bermasalah anak pegawai pajaknya bu... bukan pegawai pajaknya.. kami yg ga tau apa apa tiba tiba tertuduh dimana dimana bu... hidup mewah gimana bu ke kantor aja harus empet empetan naik kreta naik busway pulang malam lembur ini itu,” abdulkh94

“Ibu, banyak sekali pegawai DJP yang bekerja secara jujur dan amanah disini. Banyak yang berjuang jauh dari keluarga untuk mengemban tugas ini. Jujur saya kecewa membaca postingan Ibu terkait hal ini yang bisa diselesaikan secara internal tanpa menggiring opini publik ke arah yang lebih negatif,” komentar rhmnrhyuuu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved