Identitas 3 Pelajar Tewas setelah Pesta Miras Oplosan, Ini Penjelasan Kasat Reskrim Maruli Hutagaol

TRIBUN-MEDAN.COM – Beredar di media sosial video pelajar menganiaya temannya hingga tewas usai pesta minuman keras (miras) oplosan di Makassar, Kecamatan Biringkanaya, Sulawesi Selatan pada Selasa (21/2/23).

Momen pelajar menganiaya temannya hingga tewas seusai pesta miras oplosan itu sempat direkam oleh pelajar lainnya yang berada di lokasi.

Video pelajar aniaya temannya hingga tewas seusai pesta miras oplosan itu beredar luas lewat cuitan oleh pemilik akun Twitter @jaesahiy_ pada Selasa (28/2/23) yang mengungkap kejadian yang menimpa temannya.

Pada unggahan itu menunjukkan menunjukkan seorang pelajar yang tengah menghajar tiga temannya habis-habisan di sebuah kamar kos.

Pelajar yang tengah mengenakan kaos berwarna hitam itu tampak menyudutkan ketiga temannya lalu menendang dan melayangkan pukulan beberapa kali ke arah mereka.

Pelaku mengatakan dirinya tak senang lantaran korban dirasa kurang ajar kepadanya.

Pukulan bertubi-tubi itu membuat salah satu korban yang kesakitan langsung berjongkok.

Sedangkan korban lainnya meminta ampun agar pelaku berhenti menghajar mereka.

Para remaja itu diketahui baru saja menggelar pesta miras oplosan di sebuah kos-kosan.

Dikutip dari TribunLombok.com, kejadian tersebut pertama kali ditemukan oleh pemilik kos yang hendak membangunkan mereka.

Para remaja itu sebelumnya tampak biasa saja, namun selang beberapa jam mereka mual dan lemas hingga dilarikan ke RS Faisal.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Jason Maruli Hutagaol membenarkan membenarkan bahwa kondisi demikian terjadi karena alkohol yang mereka konsumsi yang ditemukan di lokasi kejadian.

Dari insiden tersebut tiga remaja berinisial AA, MRP dan RF meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit.