Diserang Sekelompok OTK, Francis Hutasoit Tewas dan Dua Orang Lainnya Luka-luka

TRIBUN-MEDAN.com, TARUTUNG - Sekelompok orang tidak dikenal (OTK) tiba-tiba menyerang kediaman Francis Hutasoit (28) di Desa Siborongborong, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, pada Minggu (5/3/2023) malam.

Para pelaku yang diperkirakan lebih dari delapan orang itu, tiba-tiba langsung masuk kekediaman korban hingga membalikkan meja warung kopi, tempat usahnya.

cekceok hingga perkelahian tak dapat dihindarkan, hingga menarik perhatian pengguna jalan dan warga setempat.

Namun nahas, Francis Hutasoit meninggal usai dianiaya sejumlah otang tak dikenal itu.

Tak cuma Andres, dua orang lainnya turut menjadi korban hingga mengalami luka-luka.

Dari keterangan awal kuasa hukum korban, Lambas Tony Pasaribu menjelaskan bahwa pihaknya tengah membuat laporan polisi ke Mapolres Taput.

"Kejadian tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB di Desa Siborongborong 1, Dusun Lumbapea, Kecamatan Siborongborong," ujarnya.

Ia juga menyebutkan, terduga pelaku lebih dari delapan orang.

Sementara yang menjadi korban ada sebanyak 3 orang.

Andres meninggal dunia, lalu seorang alami kritis, dan seorang lagi alami luka-luka.

"Pelaku diperkirakan ada 8 orang. Yang satu korban meninggal dunia Andres Hutasoit (28), satu lagi korban luka-luka Coklat Hutasoit, dan satu lagi marga Lubis," terangnya.

"Ini aku lagu ke Polres untuk membuat laporan. Jadi tadi malam sudah dilakukan pengejaran, dapatlah sebagian pelakunya. Ada juga perempuan dari komplotan ini yang jadi provokator," terangnya.

Jenazah korban tengah dibawa ke RS Bhayangkara.

Ia juga sebagai kuasa hukum tengah mendampingi korban dalam proses hukum.

Peristiwa penyerangan ini diabadikan dalam sebuah video.

"Jenazah lagi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk otopsi," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)