Ujaran Kebencian

Pria Bergaya Perempuan di Padangsidimpuan Sebut MTQ Mirip Atraksi Topeng Monyet, Dijemput Polisi

Seorang pria bergaya perempuan yang disebut-sebut waria, bernama Fahrozi Anggina Harahap (20) ini bikin murka warga Kota Padangsidimpuan

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Tampang waria Fahrozi Anggina Harahap (20) yang hina dan sebut kegiatan pawai taaruf Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-22 di Kota Padang Sidimpuan yang dilakukan pelajar SDN 12 Padangsidimpuan seperti atraksi topeng monyet jalanan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang pria bergaya perempuan yang disebut-sebut waria, bernama Fahrozi Anggina Harahap (20) ini bikin murka warga Kota Padangsidimpuan.

Pemilik akun Tiktok @roziipopo.hrp ini menyebut pawai taaruf Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-22 di Kota Padang Sidimpuan yang dilakukan pelajar SDN 12 Padangsidimpuan seperti atraksi topeng monyet jalanan.

Dalam video singkat yang dilihat, kini telah dihapus, Rozi awalnya berada di keramaian pawai MTQ SDN 12 Padangsidimpuan.

Kemudian ia mengaku berada di Thailand dan sedang menonton pertunjukan topeng monyet, sambil mengarahkan kamera handphonenya ke arah pawai peserta MTQ.

"Aku nggak sengaja jalan-jalan di Thailand ini, aku nonton topeng monyet, tuh, tuh. Wah rame banget yang nonton," kata pria bernama Fahrozi Anggina Harahap, dilihat, Senin (6/3/2023).

Melihat video yang diunggah pria berambut kuncir dan gigi berbehel ini emak-emak di kota Padang Sidempuan murka. Mereka langsung melapor ke Polres Padangsidimpuan.

Mereka tak terima penampilan anak-anaknya saat bermain drum band di Pawai Taaruf MTQ ke-22 Kota Padang Sidimpuan malah dikatain topeng monyet.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Padang Sidimpuan AKP Maria Marpaung mengatakan kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Keesokan harinya, Sabtu 4 Maret pria bergaya seperti perempuan Iki dijemput ke Polres dan dipertemukan dengan wali murid dan pihak sekolah.

"Pihak pertama dan ke dua sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan sehubungan terjadinya penghinaan yang dilakukan pihak pertama. Pihak Pertama berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut serta bersedia mengklarifikasi tentang konten yang sempat di Posting di Akun Tiktok tersebut,"kata AKP Maria, Senin (6/3/2023).

(cr25/ tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved