Sifat dan Jenis Bahan, Materi Belajar Fisika Kelas 9

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Sifat bahan dan jenisnya  akan dibahas pada materi belajar fisika kelas 9 berikut ini.

Jenis dan Sifat Bahan

1. Kaca

Komponen utama kaca adalah silikon dioksida atau silika dengan rumus molekul SiO2. Material ini mudah ditemukan pada pasir pantai atau pasir kuarsa yang kebanyakan terdapat pada batuan kuarsa di daerah pegunungan. Contoh yang terbuat dari kaca antara lain gelas, botol, cermin, peralatan masak dan gelas kimia.

Material kaca ini banyak digunakan karena kelebihannya :

• Tahan terhadap korosi (karat) dan bahan kimia. Oleh karena itu, kaca banyak digunakan pada peralatan laboratorium.
• Kedap air, udara dan mikroorganisme. Ini pula yang menjadikan kaca sebagai alat rumah tangga.
• Meski memiliki banyak kelebihan, material kaca ini juga memiliki kelemahan yaitu rapuh dan mudah pecah.

2. Plastik

Berbeda dengan plastik, plastik biasanya diproduksi oleh manusia dengan mengolah minyak bumi. Barang-barang plastik, bukan hanya gelas plastik, tapi juga ember, centong, kantong plastik, dan…

Oke, setelah mengetahui contoh-contoh benda yang terbuat dari plastik, mari kita belajar tentang sifat-sifat plastik!

• Tahan
• Mudah dibentuk dan dicetak
• Ringan
• Tidak mudah pecah
• Fleksibel
• Tembus pandang
• Bersifat isolator

Selain kelebihan tersebut, plastik juga memiliki kekurangan yaitu mudah rusak pada suhu tinggi maupun rendah.

3. Serat

Pernahkah Anda melihat serat wol?

Nah, serat wol ini merupakan salah satu contoh bahan serat alam hewani. Jadi, ada dua jenis serat: serat alami dan serat sintetis. Eits, serat alami tidak hanya berasal dari hewan, tetapi juga dari tumbuhan seperti kapas, serat kapuk, serat rami dan goni.

Serat sintetis disebut juga serat buatan manusia yang dapat dibuat dari bahan alami terbarukan atau polimer sintetik, biasanya plastik. Contohnya termasuk serat nilon, polyester dan akrilik. Meskipun sintetik, sifat serat ini adalah data penyerapan air yang rendah untuk cairan dan ketahanan yang lebih besar terhadap serangan mikroba.

Selain sifat-sifat di atas, serat sintetis memiliki keunggulan sebagai berikut:

• Kuat
• Tidak mudah pecah
• Isolator panas
• Isolator listrik
• Tekstur lembut dan kenyal
• Tidak mudah teroksidasi (bereaksi dengan oksigen)

Selain kelebihannya, serat sintetis ini juga memiliki kekurangan. Artinya mudah kusut, panas dan tidak menyerap keringat dengan baik sehingga kurang nyaman digunakan sebagai alas pakaian.

Selanjutnya dijelaskan tentang sifat bahan karet.

4. karet

Karet juga dikenal sebagai elastomer atau elastic polymer yang berarti polimer yang bersifat stretch atau mampu meregang atau kembali ke bentuk semula setelah diregangkan. Seperti halnya tekstil, karet juga terbagi menjadi dua jenis, yaitu alami dan sintetis.

Karet alam berasal dari alam secara alami. Misalnya, lateks atau getah pohon karet dapat diolah menjadi produk yang memiliki banyak manfaat di sekitar kita, seperti ban, pembungkus kabel listrik, dan bahan sol.

Karet sintetik adalah buatan manusia untuk mendapatkan sifat fisik yang sesuai untuk digunakan. Bahan baku karet sintetik biasanya minyak bumi, batu bara dan gas alam. Contoh karet sintetis adalah SBR atau styrene butadiene rubber. Karet jenis ini banyak digunakan untuk ban mobil, pipa karet, gasket, seal, dan bahan pembungkus kawat.

Nah, contoh lainnya adalah NBR atau nitrile butadiene rubber yang digunakan sebagai seal mesin karena tahan terhadap oli dan gemuk.

Contoh terakhir adalah poliuretan yang digunakan untuk furniture seperti kursi, meja, atau sofa.

Oh iya kalau kamu pernah, melihat pipa karet, gasket, segel, pembungkus kawat.

Nah, itulah contoh benda yang menggunakan karet sintetis.

Meski sama-sama karet, ada perbedaan sifat karet alam dan karet sintetis. Karet alam memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

• Daya elastis yang baik
• Daya tahan tinggi terhadap keretakan
• Daya lengket yang tinggi terhadap berbagai bahan
• Tidak mudah menghantarkan panas
• Tahan hentakan yang berulang-ulang di sisi lain, karet sintetis memiliki beberapa karakteristik, seperti ketahanan kimia yang lebih kuat dibandingkan karet alam, struktur yang stabil, dan harga yang lebih murah dibandingkan karet alam.

5. Tanah Liat

Sekarang kita membahas sifat material kelima, tanah liat. Jika Anda pergi ke pegunungan, lihatlah lereng bukit dengan tanah berwarna abu-abu kehitaman, itulah tanah liat.

Anda mungkin sudah familiar dengan tanah liat, bukan? Ya, tanah liat memang sering dijadikan sebagai bahan baku kerajinan tangan seperti gerabah.

Terus, apa sih karakteristik dari tanah liat? Ini dia!

• Mempunyai sifat liat atau lengket
• Sulit menyerap air
• Dapat terpecah menjadi butiran-butiran yang sangat halus saat keadaan kering
• Berwarna hitam terang atau hitam keabu-abuan.

6. Logam

Bahan terakhir yang kami tangani yaitu logam. Sekarang, bahan logam yang biasa kita gunakan adalah aluminium dan besi. Semua pasti sudah familiar dengan kedua jenis bahan ini kan?

Aluminium terutama digunakan sebagai bahan pengemas dalam bahan bangunan, bahan kawat, dan peralatan rumah tangga. Aluminium ringan dan dapat didaur ulang.

Lalu bagaimana dengan besi?

Nah, besi berbeda dengan aluminium, besi itu keras dan mudah ditempa. Oleh karena itu, banyak digunakan dalam alat-alat pertanian seperti cangkul dan pisau.

Ya, logam besi biasanya dicampur dengan logam lain juga. Tujuannya adalah untuk mendapatkan bahan yang lebih baik. Misalnya, baja terdiri dari besi dan karbon. Baja sangat keras dan kuat sehingga tidak mengherankan jika sering digunakan untuk menopang jembatan.

Berikut ini adalah karakteristik dari logam:

• Permukaan mengkilap
• Sangat baik untuk menghantarkan listrik (bahan konduktor)

(cr30/tribun-medan.com)