Laporan Palsu

Begini Siasat Licik Driver Ojol yang Buat Laporan Palsu Ngaku Dibegal

Polisi membeberkan trik licik driver ojek online yang membuat laporan palsu pura-pura dibegal

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
HO
Driver ojol buat laporan palsu ngaku dibegal hingga berdarah-darah 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Polisi membeberkan kronologi driver ojek online Maxim berinisial RAD, yang nekat membuat laporan palsu ngaku dibegal berdarah-darah.

Pertama, pada Selasa 7 Maret dinihari, dia sengaja memarkirkan sepeda motornya di RS di sekitar simpang Amplas, Jalan Sisingamangaraja Medan.

Usai itu, pelaku pulang ke rumahnya di Jalan Bajak V Ujung, Kecamatan Medan Amplas.

Saat pulang inilah diduga dia mempersiapkan pakaian, jaketnya dilumuri lipstik merah seolah-olah darah.

Baca juga: Demi Hindari Leasing Motor, Driver Ojol di Medan Nekat Buat Laporan Palsu Ngaku Dibegal

Setibanya di rumah sekira pukul 05:00 WIB, ia masuk ke rumah terhuyung-huyung, menemui ibunya dan mengaku telah dibegal.

Ibunya yang baru selesai salat subuh pun kaget melihat anaknya lemas.

Apalagi, begitu dilihat pakaiannya penuh darah dan penampilannya lusuh seperti habis digebuki.

Singkat kata, ibunya tadi mengambil segelas air dan meminumkan ke RAD, sebagai penenang. 

Usai minum ternyata tersangka kembali bersandiwara.

Baca juga: Ternyata Ini Motif Pengendara Ojol Medan Buat Laporan Palsu Dibegal sampai Lumuri Jaket Darah Buatan

Ia pura-pura mengeluarkan darah dari mulutnya.

Belakangan diketahui, lipstik dilumatkan dari mulut, lalu disemburkan ke pakainya agar seolah-olah seperti darah asli.

"Sepeda motor dia sembunyikan di rumah sakit di kemudian modus dia melumuri bajunya menggunakan gincu berwarna merah seakan-akan dia korban dan gincu merah itu adalah darah daripada korban itu tadi akibat dianiaya daripada orang yang dia laporkan,"kata Kapolsek Delitua Kompol Dedy Dharma.

Pada sore harinya, Rabu 8 Maret sore RAD bersama ibunya mendatangi Polsek Delitua untuk membuat laporan.

Kepada Polisi ia mengaku sepeda motornya dirampok dan dianiaya di hutan Jalan Pendidikan, dekat SMA Negeri 1 Delitua usai mengantar penumpang.

Sebelum laporan diterima, Polisi yang berada di lapangan memeriksa lokasi kejadian dan mencari bukti sementara.

Baca juga: Driver Ojol yang Nekat Buat Laporan Palsu Ngaku Kesulitan Ekonomi, Enggan Susahkan Ibunya

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved