Pembunuh Francis Hutasoit

Kronologi Pembunuhan Francis Hutasoit, Ada Dua Wanita Dicurigai Turut Terlibat

Dalam konferensi pers, Wakpolres Tapanuli Utara Kompol Jony Sitompul menjelaskan awal mula penganiayaan yang terjadi di Desa Siborongborong itu.

|
Penulis: Istiqomah Kaloko |
HO / Tribun Medan
Para pelaku penganiayaan tersebut mengakibatkan Francis Hutasoit (28) meninggal dunia di di Desa Siborongborong I, Kecamatan Siborongborong 

“Sehari-harinya, dia seorang lajang yang bertani dan berjualan. Enggak pernah gabung-gabung dengan orang-orang yang kurang baik ini,” lanjutnya.

Bahkan, ia tak menyangka kejadian tersebut. Francis meninggal mengenaskan setelah ditikam orang tak dikenal (OTK) pada Minggu (5/3/2023).

Secara khusus pemilik warung, tempat pembunuhan tersebut pun merasakan ketakutan dan traumatis mendalam. Sehingga, ia berharap agar para pelaku yang diperkirakan lebih dari 3 orang ditangkap segera dan dihukum seberat-beratnya.

“Masyarakat alami trauma dengan adanya peristiwa ini. Impian masyarakat agar pelakunya secepatnya ditangkap,” sambungnya.

Bukan hanya kepala desa, Goklas Hutasoit (28) sebagai sahabat korban juga menyampaikan Francis Hutasoit dikenal sebagai orang yang ramah.

“Iya, dia itu baik kok. Enggak tahu itu yang aneh-aneh. Dia sering ke warung kita ini, nongkrong sama kita,” ujar Goklas Hutasoit.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved