Pembunuh Francis Hutasoit

Kronologi Pembunuhan Francis Hutasoit, Ada Dua Wanita Dicurigai Turut Terlibat

Dalam konferensi pers, Wakpolres Tapanuli Utara Kompol Jony Sitompul menjelaskan awal mula penganiayaan yang terjadi di Desa Siborongborong itu.

|
Penulis: Istiqomah Kaloko |
HO / Tribun Medan
Para pelaku penganiayaan tersebut mengakibatkan Francis Hutasoit (28) meninggal dunia di di Desa Siborongborong I, Kecamatan Siborongborong 

TRIBUN-MEDAN.COM - Francis Hutasoit (26), warga Desa Siborongborong I, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara tewas setelah diserang orang tidak dikenal, saat duduk di warung tuak tak jauh dari kediamannya.

Menurut laporan, aksi penyerangan ini terjadi pada Minggu (5/3/2023) malam. Selain menewaskan Francis Hutasoit, dua orang lainnya yakni Candro Lubis (26) warga Desa Stampurung mengalami luka berat. Kemudian, korban lain bernama Goklas Hutasoit (27) mengalami luka ringan.

Kronologi Pembunuhan

Dalam konferensi pers, Wakpolres Tapanuli Utara Kompol Jony Sitompul menjelaskan awal mula penganiayaan yang terjadi di Desa Siborongborong itu.

“Perlu kami jelaskan, awal-mula kejadian penganiayaan bermula dari kesalahpahaman. Yaitu, Incepy Hutasoit, Candro Lubis dan Ramlan Hutasoit lagi dalam perjalanan melintasi Jalan Butar, Desa Siborongborong 1, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara,” ujar Kompol Jony Sitompul, Jumat (10/3/2023).

“Di tengah perjalan, ketiga orang ini yang mengendarai sepeda motor bersinggungan oleh Rajes Papkahan, Poki Sinaga, dan Evi Nababan. Di tengah senggolan, terjadilah selisih paham. Lalu, datanglah seorang saksi mencoba memisahkan dan akhirnya berdamai,” terangnya.

Para pelaku tersebut menggunakan sepeda motor, masing-masing berbonceng tiga. Satu sepeda motor ditunggangi oleh Aron Panjaitan (31), Erikson Sinaga (28), dan Manci Hutasoit. Sepeda motor yang lain ditunggangi oleh Rajes Pakpahan (30), Pokki Sinaga (28), dan Evi Nababan.

“Setelah dilerai, seorang dari kelompok Rajes Pakpahan dkk menelepon Manci Hutasoit. Manci Hutasoit sudah ada tidak jauh dari lokasi. Saat itu, Aron Panjaitan bersama Manci Hutasoit dan Erikson Sinaga sudah melaju kea rah Lintong Nihuta,” terangnya.

“Setelah mendapat kabar, tersangka Aron Panjaitan balik kanan dan menuju lokasi bersenggolan di jalan. Lalu, mereka Aron Pakpahan bersama tiga orang lainnya langsung menuju tempat yang ditunjukkan yakni TKP kejadian pembunuhan,” sambungnya.

Lalu para tersangka tiba di lokasi pembunuhan dan melancarkan serangan setelah diawali cekcok.

“Mereka tiba di warung Goklas. Lalu tiga orang dari warung Goklas muncul, yakni: Ramlan Hutasoit, Candro Lubis dan Incepy Hutasoit. Terjadilah percekcokan dan penikaman, yang pertama ke Candro Lubis, kemudian ke Francis Hutasoit,” sambungnya.

Selain pembunuhan, tersangka lainnya juga merusak meja dan kursi di lokasi kejadian dengan menggunakan bongkahan batu.

“Meja lalu diberantakkan Pokki Sinaga, Rajes Pakpahan, dan Erikson Sinaga. Lalu, korban yang bernama Goklas Hutasoit datang dan melihat kejadian tersebut. Ia juga alami tikaman pada bagian kaki kanannya,” sambungnya.

“Setelah penikaman, para tersangka pun pergi meninggalkan lokasi,” pungkasnya.

Andreas Fransiskus Hutasoit atau Francis Hutasoit tewas ditikami kelompok pemuda saat minum tuak
Andreas Fransiskus Hutasoit atau Francis Hutasoit tewas ditikami kelompok pemuda saat minum tuak (HO)

4 Tersangka Telah Diamankan

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved