Pembunuhan
Sosok Aron Panjaitan, Rekam Jejak Dalang Pembunuhan Francis Hutasoit, Minta Maaf dari Kursi Roda
Menggunakan pisau, ia menikam Francis Hutasoit pada bagian perut hingga meregang nyawa dan tewas. Ia meminta maaf dari kursi roda.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
Saat sedang berada di depan warung tuak tersebut, di dalamnya ada Andres Fransisko Hutasoit dan pemilik warung Goklas Hutasoit.
"Begitu rombongan Aron Panjaitan tiba di depan warung dan terlihat oleh Rombongan Cepi Hutasoit, mereka kembali cekcok dan akhirnya berkelahi di depan warung," ungkapnya.
Fransisko Hutasoit berupaya melindungi adiknya Cepi Hutasoit, bergegas keluar dan coba melerai hingga turut dalam perkelahian tak terelakkan.
"Saat itu korban yang meninggal dunia yaitu Andres Fransisko Hutasoit turut keluar dari warung dan ikut berkelahi. Di depan warung, tersangka Aron Panjaitan mengambil pisau yang sebelumnya sudah ada di pinggangnya saat berangkat dari Sipultak menuju Lintong Nihuta karena ada rencana memanggang-manggang," sambungnya
Saat itulah dengan cara membabi buta tersangka Aron melakukan penusukan yang mengenai perut korban Andres dan Cardon Lubis.
"Setelah korban terluka mereka pun masuk ke ke dalam warung karena pendarahan, namun dikejar oleh kelompok tersangka Aron," jelasnya
"Goklas selaku pemilik warung pun terkejut melihat apa yang terjadi karena tidak tahu ada masalah. Dirinya pun melarang perkelahian tersebut sehingga turut mengalami luka tusuk oleh tersangka Aron," ungkapnya.
"Saat Korban Andres Fransisko dan Cardon Lubis terluka tusuk di perut dan di punggung, keduanya bersembunyi di belakang warung dan tersangka pun membalik-balikkan meja di warung," jelasnya.
"Setelah warga sekitar berdatangan rombongan tersangka pun pergi ke Kecamatan Lintong Nihuta. Sedangkan korban dibawa berobat ke Rumah Sakit Santa Maria Siborongborong," katanya.
Polisi Dalami Dua Perempuan yang Disebut Ikut Serta Dalam Kasus Pembunuhan Francis Hutasoit
Dalam pemeriksaan kasus pembunuhan Francis Hutasoit (28), ada dua nama perempuan yang disebutkan, antara lain Manci Hutasoit dan Evi Nababan.
Pasalnya, keduanya ikut berboncengan dengan keempat tersangka.
Wakapolres Tapanuli Utara Kompol Jony Sitompul menjelaskan, pihaknya masih mendalami keikutsertaan kedua perempuan tersebut dalam kasus pembunuhan Francis Hutasoit dan melukai dua korban lainnya; Goklas Hutasoit dan Candro Lubis.

“Dari fakta di lapangan, bahwa memang ketika proses itu terjadi ada 6 orang; 4 orang pria dan 2 orang perempuan. Namun, berdasarkan pendalaman saksi-saksi, baik pemeriksaan saksi-saksi secara langsung, kemudian konfrontasi, lalu prarekonstruksi, kita kontruksikanlah peristiwa ini berdasarkan fakta hukum dan fakta di lapangan yang ada,” terang Kompol Jony Sitompul, Jumat (10/3/2023).
“Sehingga terhadap dua orang lagi, yaitu Evi Nababan dan Manci Hutasoit masih perlu pendalaman yang lebih intensif lagi,” terangnya.
Ia memastikan bahwa para tersangka bukanlah komplotan yang dengan sengaja ingin membunuh Francis Hutasoit. Pembunuhan terjadi karena permasalahan pertama di jalanan yang disebut sebagai kesalahpahaman.
Kronologi Pembunuhan Francis Hutasoit
4 Tersangka Kasus Pembunuhan Francis Hutasoit
Francis Hutasoit
Aron Panjaitan
Polres Taput
Ikhwal Terbongkarnya Karyawan Mengecor Jasad Sang Bos di Jakarta, Berikut Motif Pelaku |
![]() |
---|
Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Kutalimbaru, Mobil dan Jasad Ditemukan Beda Kecamatan |
![]() |
---|
Motif Pembunuhan Eks Anggota TNI AD, Para Pelaku Diperintah Serka Holmes Sitompul Habisi Korban |
![]() |
---|
Pelaku Pembacokan Kakek di Sunggal Deli Serdang hingga Tewas, Jalani Observasi Kejiwaan di RSJ |
![]() |
---|
Tampang Naufal, Pria Tega Bunuh Santriwati lalu Cabuli Jasadnya di Kabupaten Kendal, Ini Motifnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.