News Video
Cabut Perlindungan Terhadap Richard Eliezer, LPSK Disebut Mengkambinghitamkan Media
Disebutkan bahwa LPSK sudah mendapatkan tembusan untuk perizinan wawancara yang dilakukan di Rutan Bareskrim ini.
TRIBUN-MEDAN.COM - Pihak Kompas TV telah angkat bicara terkait dengan pernyataan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) soal wawancara yang dilakukan terhadap Richard Eliezer.
Disebutkan bahwa LPSK sudah mendapatkan tembusan untuk perizinan wawancara yang dilakukan di Rutan Bareskrim ini.
Informasi ini disampaikan oleh Direktur Pemberitaan KompasTV, Rosianna Silalahi dalam rilisnya, Jumat (10/3).
Rosi menerangkan, semua proses izin untuk wawancara terhadap Richard Eliezer sudah dilakukan.
Pihak-pihak yang terkait pun sudah menyatakan persetujuannya, seperti Richard Eliezer, pengacara, dan juga keluarga.
Ditambahkan olehnya, kegiatan wawancara yang dilakukan di Rutan Bareskrim pun sudah mendapatkan izin dari Menkumham serta Dirjen Pemasyarakatan.
Tak hanya itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun juga telah memberikan izinnya terkait hal ini.
Rosi mengungkapkan, pihaknya tentu sudah melayangkan surat izin kepada LPSK selaku lembaga yang melindungi Richard.
Terkait keberatan LPSK hingga berujung pencabutan perlindungan fisik terhadap Richard, Rosi berujar tindakan tersebut mengkambinghitamkan media.
Dikatakan olehnya bahwa sehari sebelum wawancara, pihak pengacara dan LPSK sudah berkomunikasi dan menyatakan tak ada masalah.
Sebagaimana diketahui, pencabutan perlindungan terhadap Richard ini diumumkan oleh LPSK dalam konferensi pers pada Jumat (10/3).
(TribunVideo.com)
LPSK Mengkambinghitamkan Media
Richard Eliezer
LPSK resmi mencabut perlindungan ke Richard Elieze
LPSK
Kompas TV
KompasTV
Rosianna Silalahi
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|