Narkoba

70 Orang Positif Narkoba dalam Razia Gabungan di Binjai, 13 di Antaranya Pelajar

Tim gabungan TNI-Polri, BNNK, serta Pemerintah Kota (Pemko) Binjai menggelar razia di hotel-hotel melati, pengendara knalpot brong serta geng motor.

TRIBUN MEDAN/ANIL RASYID
Kepala BNNK Binjai, Kombes Magdalena Sirait saat diwawancarai wartawan, Selasa (14/3/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Tim gabungan TNI-Polri, BNNK, serta Pemerintah Kota (Pemko) Binjai menggelar razia di hotel-hotel melati, pengendara knalpot brong, serta geng motor kemarin malam.

Atas kegiatan tersebut, tim gabungan berhasil mengamankan ratusan orang dari beberapa kegiatan yang dilaksanakan menjelang bulan suci Ramadhan 1444 H itu.

Tak hanya diamankan, ratusan orang tersebut juga dilakukan tes urin. Alhasil 70 orang dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Parahnya, dari puluhan orang yang positif narkoba, 13 orang diantaranya pelajar.

"Saat di tes urin, ada yang positif narkotika jenis ganja, dan meminum minuman keras, dan kita suruh rawat jalan karena mau ujian katanya.
Kenapa yang minum alkohol kita amankan, karena alkohol adiksi juga," ujar Kepala BNNK Binjai, Kombes Magdalena Sirait, Selasa (14/3/2023).

Lanjut Magdalena, pihaknya akan memanggil para kepala sekolah di Kota Binjai, agar lebih meningkatkan pengawasan pelajar.

"Awalnya pelajar ini saat diamankan, mereka tengah mempersiapkan hari jadi salahsatu Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP), jadi surat-surat kendaraan mereka gak lengkap. Setelah itu baru kita tes urinnya," ujar Magdalena.

Sedangkan, pria dan wanita yang bukan suami istri yang diamankan di hotel, sebanyak 30 orang juga dinyatakan positif narkoba.

"Saat ini sedang kita rehabilitasi dengan beberapa program. Dan sebagian kita serahkan ke Rehabilitas Narkotika Yayasan Mutiara Abadi Binjai (MAB)," ujar Magdalena.

"Kita juga melakukan asesmen dengan dokter-dokter kita beberapa hari, dan sekligus kita bina," sambungnya.

Selama proses rehabilitasi, Magdalena menegaskan tidak ada kita pungut biaya.

"Mungkin yang di MAB paling uang makannya, karena di situ kan swasta," ucap Magdalena.

Sementara itu, saat ini BNNK Binjai sudah memulangkan sebanyak 17 orang, termasuk pelajar.

Begitu juga dengan seorang wanita yang sedang mengandung saat diamankan di hotel. Namun wanita tersebut saat di tes urin tidak mengkonsumsi narkoba.

"15 hari mereka akan menjalani rehabilitas ini. Karena kita BNN ada namanya program Skrining Intervensi Lapangan (SIL). Jadi kita lihat dulu 15 hari ini, misalnya masih blm ada kemajuan, diarahkan lagi untuk rawat jalan sampai pulih. Kita lihat setiap hari perkembangannya," tutup Kombes, Magdalena Sirait.

(cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved