Berita Karo Terkini
Iseng Masukkan Jari ke Kunci Gerendel Jendela, Bocah di Berastagi Ini Akhirnya Diselamatkan Damkar
Awalnya dari pagi sekira pukul 07.00 WIB tadi, sudah tidak bisa dilepas. Karena panik, orangtua anak tersebut meminta bantuan Damkar.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Seorang anak bernama Stanly Ginting, warga Kecamatan Berastagi, iseng bermain-main kunci grendel jendela rumahnya yang sudah terlepas.
Akibat keisengan bocah berusia 8 tahun ini, akhirnya bagian jari manisnya terjepit ke dalam kunci berbentuk cincin tersebut.
Karena cincin grendel tersebut tidak bisa dilepas secara manual, akhirnya orangtua Stanly membawa dirinya ke Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Karo.
Kedatangan mereka ke sana, berniat untuk meminta bantuan dari personel Pemadam Kebakaran yang memiliki alat untuk melepaskan grendel tersebut.
Berdasarkan keterangan Kabid Kebakaran Teguh Purba, yang diwakili oleh Komandan Regu (Danru) Damkar Karo Ekel Edi Ginting, membenarkan adanya warga yang meminta bantuan personel Pemadam Kebakaran. Dirinya menjelaskan, di mana orangtua anak tersebut yang memiliki kerabat personel Damkar mengarahkan agar anak tersebut dibawa ke sana untuk dibantu evakuasi.
"Benar tadi ada masyarakat yang datang ke pos kita untuk meminta bantuan melepaskan grendel dari jari tangannya. Karena tidak bisa lepas, orangtua anak tersebut kebetulan personel Damkar mengarahkan ke pos kita," Ujar Ekel, Selasa (14/3/2023).
Dijelaskan Ekel, berdasarkan keterangan dari orangtua anak tersebut awalnya grendel tersebut memang sudah terlepas dari jendela dan dimainkan oleh anak tersebut. Namun, saat dicoba untuk dilepas ternyata cincin grendel tersebut sudah tersangkut di jari bocah SD ini.
"Awalnya dari pagi sekira pukul 07.00 WIB tadi, sudah tidak bisa dilepas. Karena panik, orangtua anak tersebut meminta bantuan personel kita," Ucapnya.
Setibanya di pos Damkar Kabanjahe, akhirnya personel langsung membantu melepaskan cincin grendel yang tersangkut di jari manis anak tersebut dengan menggunakan gerinda khusus. Ketika ditanya perihal proses evakuasi tadi, dirinya menjelaskan pemotongan cincin tersebut dilakukan sekitar lima menit.
"Awalnya kita lihat sepertinya ini sudah dicoba untuk dilepaskan, sehingga jari anak tersebut mengalami pembengkakan. Sehingga kita ambil tindakan memotong cincin tersebut menggunakan gerinda khusus," pungkasnya.
(mns/tribun-medan.com)
Keluarga Lina br Simanjuntak Minta Polisi Tanah Karo Segera Ungkap Pelaku Pembunuhan |
![]() |
---|
Lina br Simanjuntak Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kiosnya di Berastagi, Ini Kesaksian Pedagang |
![]() |
---|
Pengedar Sabusabu di Kabanjahe Tanah Karo Sembunyi di Belakang Rumah saat Digerebek |
![]() |
---|
Jasad Lina br Simanjuntak Sempat Disebut Ditemukan di Bekas Kantor Lurah, Ternyata di Tempat Ini |
![]() |
---|
Lina br Simanjuntak Tewas di Kiosnya di Pasar Buah Berastagi, Tetangga Sebut Tak Pernah Ada Masalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.