Mata Lokal
Penyelamat Hutan Samosir, Wilmar Simanjorang Tak Gentar dan Kenyang Tekanan Korporasi
Dr Wilmar Eliaser Simanjorang merupakan mantan bupati Samosir. Kerap menyuarakan soal lingkungan hidup dan kelestarian alam di kawasan Danau Toba.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
Di bidang lingkungan hidup, ia telah mendapat beberapa penghargaan. Piagam dari Kementerian Kehutananan pada tahun 2011 perihal lomba penghijauan dan konservasi alam wana lestari tahun 2011.
Pada tahun 2015, ia juga pernah menyabet penghargaan dari Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi atas pengabdian dan dedikasinya terhadap pengelolaan lingkungan hidup di Provinsi Sumatera Utara.
Sebelumnya, pada tahun 2013, ia juga mendapat penghargaan dari Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) atas kepedulian terhadap kejahatan di bidang lingkungan hidup.
Dan, pada tahun 2019, ia mendapat piagam penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya sebagai pionir pengembangan tanaman macadamia di DTA Danau Toba.
Selain mendapatkan penghargaan, ia juga kerap menjadi narasumber perihal pengelolaan lingkungan hidup dan Harian KOMPAS pernah memuatnya dalam kolom “Sosok” pada Senin (15/7/2013).
(cr3/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.