Penganiayaan

Anak Pejabat USU Diduga Jadi Pemicu Anak Kasat Narkoba Aniaya Mahasiswa, Begini Kata Humas USU

Seorang wanita bernama Upa disebut-sebut sebagai penyebab mahasiswa kedokteran dianiaya oleh anak Kasat Narkoba Polresta Deliserdang.

TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Taruna Akmil berinisial ZN diduga gebuki mahasiswa FK UISU bernama Teuku Shehan Arifa Pasha 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang wanita bernama Upa disebut-sebut sebagai penyebab mahasiswa kedokteran bernama Teuku Shehan Arifa Pasha alias Ipon dianiaya oleh anak Kasat Narkoba Polresta Deliserdang, Kompol Zulkarnain.

Upa diduga anak dari salah satu pejabat Universitas Sumatera Utara (USU).

Belum jelas terkait anak pejabat USU yang mana, Tribun Medan mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada Kepala Humas dan Protokoler USU Amalia Muetia.

Amalia menyampaikan tidak tahu menahu soal hal tersebut, dan bukan wewenangnya untuk buka suara soal benar atau tidaknya informasi itu.

"Mohon maaf kalau berita seperti ini, saya sihh kurang tau ya kebenarannya," ujar Amalia kepada Tribun, Senin (20/3/2023).

Disebutnya bukanlah wewenangnya menjawab kebenaran informasi tersebut, meskipun tetap dikaitkan dengan nama instansi.

"Saya tidak bisa menjawab hal-hal diluar kinerja USU, karena memang tidak tau juga," jelasnya.

Jadi terkait dugaan sosok wanita anak pejabat USU yang menjadi pemicu perkelahian tersebut belum dapat dikonfirmasi kebenarannya hingga saat ini.

Sebelumnya saat diwawancarai, Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang, Kompol Zulkarnain mengatakan bahwa Upa merupakan pacar dari anaknya bernama Zuan Endru, taruna Akmil.

Ia menyebutkan bahwa, Upa tinggal di Komplek USU. Diduga, Upa merupakan anak pejabat di Universitas Sumatera Utara atau USU.

Awalnya mereka (Endru dan Upa) di rumah saya, di Komplek Tasbih. Setelah jam 22.30 WIB orang itu keluar, Endru ngantar pacarnya ini ke rumahnya di Komplek USU," kata Zulkarnain kepada Tribun-medan, Selasa (14/3/2023) lalu.

Ia menjelaskan, penganiayaan itu memang disebabkan karena persoalan asmara. Dimana, Ipon ini disebut - sebut sering mengganggu pacarnya Endru.

Lantas, Endru menceritakan persoalan tersebut ke adiknya yang bernama Zofan yang membuatnya emosi.

Sehingga terjadi penganiayaan, yang terjadi di depan Komplek Tasbih II, Kota Medan, pada Sabtu (18/2/2023) lalu.

Zulkarnain menuturkan, penganiayan itu dilakukan oleh anaknya bernama Zofan. Sementara, Endru tidak terlibat dalam penganiayaan tersebut.

(cr26/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved