Berita Viral

DIPECAT Gara-gara Panggil Ridwan Kamil Maneh, Guru Honorer Sabil Kini Kerja Bareng Dedi Mulyadi

Hingga kini, netizen masih menyoroti persoalan panggilan 'maneh' yang dilontarkan Sabil kepada Ridwan Kamil.

Editor: Liska Rahayu
YouTube @KangDediMuyadiChanne
Dedi Mulyadi dan Sabil, Guru Honorer asal Cirebon yang dipecat karena sebut Ridwan Kamil 'maneh' 

TRIBUN-MEDAN.com - Hingga kini, netizen masih menyoroti persoalan panggilan 'maneh' yang dilontarkan Sabil kepada Ridwan Kamil.

Muhammad Sabil Fadilah (34) mantan guru honorer asal Cirebon mengaku tak ada maksud lain ketika melontarkan kritik kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil).

Kata 'maneh' yang dituliskannya dalam kolom komentar postingan instagram Ridwan Kamil, @ridwankamil itu dimaksudkannya karena Sabil menilai Emil adalah sosok yang ramah.

Sabil mengaku bahwa sebutan maneh dalam komentarnya adalah panggilan akrab.

Apalagi, Sabil mengaku pernah beberapa kali bertemu langsung dengan Ridwan Kamil, bahkan sebelum Emil menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. 

"Beberapa kali juga pernah ketemu dengan beliau. Saya memandang beliau sosok yang akrab, lebih ke friendly," ujar Sabil.

Ia tak menyangka komentar kritikan tersebut akan viral hingga ditandai Emil.

Akibatnya, Sabil mengaku dibully hingga dihujat para pendukung Emil.

Tak hanya itu, Sabil pun dipecat oleh pihak sekolah tempatnya mengajar karena dianggap tidak sopan.

Sabil yang kehilangan pekerjaan karena Emil itu pun jadi pengangguran setelah memilih untuk mengundurkan diri setelah pihak sekolah tak jadi memecatnya dan menawarinya lagi mengajar.

Sah Jadi Fotografer Dedi Mulyadi

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi memberikan pekerjaan Muhammad Sabil Fadhillah, guru honorer asal Cirebon yang dipecat akibat mengomentari unggahan instagram Gubernur Jabar Ridwan Kamil dengan kata maneh (kamu, red) sebagai fotografer.

"Saat menemui Sabil beberapa hari lalu, ternyata dia menganggur dan sedang mencari kerja," kata Dedi dikutip dari Antara.

Atas hal itulah, dia berinisiatif memberi pekerjaan Sabil, yakni menjadi fotografer di timnya.

"Sekarang mah job seeker, masih cari kerja. Barang kali mau dijadikan fotografer atau kameramen akang (Kang Dedi) boleh, itu juga kalau ditawari," kata Sabil saat ditanya Dedi Mulyadi.

Saat itu, Dedi langsung memenuhi keinginan Sabil, dan keduanya saling berjabat tangan, pertanda sepakat untuk mempekerjakan Sabil sebagai fotografer di timnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved