Berita Viral
Viral Pria Diduga Pejabat Pajak Hina Warganet, Berawal Curhat Protes Biaya Pajak
Direktorat Bea Cukai (DBC) berinisial WH menyebut seorang netizen yang merupakan developer sebuah perusahaan gim, Kris Antoni seperti 'babu'.
TRIBUN-MEDAN.com - Viral pria diduga pegawai pajak menghina seorang warganet di media sosial.
Hinaan yang diterima diduga dari pegawai pajak itu berawal curhat protes tentang soal pajak.
Baru-baru ini, keributan terjadi di jagad maya terkait dengan kebijakan pajak Bea Cukai.
Sejumlah warganet mencuitkan protes betapa mahalnya pajak yang dikenakan Bea Cukai.
Kemudian, seorang pria diduga pegawai dari Direktorat Bea Cukai (DBC) berinisial WH menyebut seorang netizen yang merupakan developer sebuah perusahaan gim, Kris Antoni seperti 'babu'.
Hal ini disampaikan WH saat Kris menceritakan pengalamannya ketika memenangkan kompetisi bernama 'Flash Game Summit' di San Fransisco, AS pada 2013 lalu.
Saat memenangkan kompetisi tersebut, Kris mengungkapan memperoleh sebuah piala dari ajang tersebut dan terpaksa harus dikirim dari Amerika Serikat menuju Indonesia.
Namun, pihak Bea Cukai justru menyuruh Kris untuk membayar pajak dari piala yang dikirim tersebut sebesar Rp 1 juta.
"Waktu 2013 @togeproductions menang award Flash Game Summit di San Fransisco, tapi karena kita nggak bisa pergi terima awardnya jadi pialanya dikirim ke Indonesia, sampai di Jakarta pialanya kena pajak becuk (bea cukai) 1 juta lebih," cerita Kris yang dituliskan di akun Twitternya, @kerissakti, Rabu (22/3/2023).
Pada saat itu, Kris memprotes lantaran piala yang dikirimkan tersebut adalah barang gratis tapi justru dikenai pajak.
Pengalaman serupa pun kembali dialami Kris saat membawa developer kit (devkit) dari perusahaan konsol asal Jepang, Nintendo Switch.
Menurut pengakuan Kris, devkit merupakan alat yang bersifat rahasia sehingga tidak sembarangan orang bisa memperolehnya atau membongkarnya.
Bahkan, penggeledahan oleh pihak Bea Cukai itu pun sampai ditayangkan di program sebuah stasiun televisi nasional.
"Lalu kasus drama devkit yang dulu. Dapat kesempatan bikin game buat Nintendo Switch, waktu itu satu2nya game dev Indonesia yg dapat Devkit. Alat khusus super rahasia."
"Sama becuk malah gw dianggap mau jualan. Dimintain SNI segala. Gw sampai masuk TV muka diblur kyk kriminal," tulis Kris.
Dibalas Pria Diduga Pegawai Bea Cukai, Disebut 'Babu'
Cuitan dari Kris ini pun lantas dibalas oleh pegawai Bea Cukai bernama WH melalui akun Twitter pribadinya.
Namun, tulisan Kris justru dibalas dengan penjelasan disertai umpatan.
"Sebelum lo ngetwit, mending belajar dulu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo skrg kan jadinya lo b**** tapi minim literasi peraturan," tulis WH.
Lalu, netizen lain dengan akun pribadinya membalas cuitan WHtersebut.
"si paling bea cukai," tulis akun salah seorang warganet.
Diduga merasa tidak terima dengan balasan tersebut, tudingan 'babu' pun dituliskan oleh WH.
"para babu sibuk belain tuannya," tulis WH.
Setelah itu, Kris pun turut membalas cuitan dari WH tersebut dengan membandingkan birokrasi masuknya barang dari mancanegara yang masuk ke dalam negeri.
"Halo mas WH, keliatannya mas dari bea cukai ya? Mungkin mas yang literasi peraturannya paling hebat bisa jelasin kenapa banyak banget WNI yg komplen? Sedangkan saya di Singapura tidak pernah mendapatkan perlakuan atau masalah seperti yang saya dapat di bea cukai IND?" tulis Kris.
(*/ Tribun-Medan.com)
pajak
Bea Cukai
warganet
Tribun-medan.com
Berita Viral
Viral Pria Diduga Pejabat Pajak Hina Warganet
Berawal Curhat Protes Biaya Pajak
DEMOKRAT Minta Publik Jangan Berspekulasi Soal Hubungan SBY dan Kapolri: Situsional Saja Itu |
![]() |
---|
BALASAN Menkeu Purbaya ke 18 Gubernur yang Protes Pemangkasan Dana TKD: Anda Bikin Kesan Baik Dulu |
![]() |
---|
SOSOK Anak Eks Walikota Ditangkap Curi Sepatu di Masjid, Ayahnya Ditahan Kasus Korupsi Rp 26 Miliar |
![]() |
---|
MENKEU Pangkas Dana TKD Karena Ada Indikasi Korupsi, 18 Gubernur Protes, Gaji PPPK Ikut Terancam |
![]() |
---|
KASUS KORUPSI JALAN: Bobby Dihadirkan sebagai Saksi, KPK Belum Jadwal Ulang Pemanggilan Rektor USU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.