KKB Papua
Driver Ojol Ini Sempat Hubungi Keluarga Titip Anak Masih Balita sebelum Tewas Ditembak KKB di Papua
Irwan korban tewas setelah ditembak KKB Papua sempat memberi tanda-tanda bakal meninggal dunia
Driver Ojol Ini Sempat Hubungi Keluarga Titip Anaknya yang Masih Balita sebelum Tewas Ditembak KKB di Papua
TRIBUN-MEDAN.COM - Irwan korban tewas setelah ditembak KKB Papua sempat memberi tanda-tanda bakal meninggal dunia.
Ia sempat menghubungi keluarga untuk menjaga anaknya yang masih balita.
Irwan merupakan driver Ojol yang tewas ditembak penumpang yang merupakan anggota KKB.
Istri Irwan (25), Sri Indah Wahyuni (24) menjelaskan sebelum peristiwa penembakan, ia sempat berkomunikasi dengan suaminya.
Kala itu, sambung Sri, Irwan meminta untuk menjaga anak mereka yang masih berusia 4 tahun.
Ternyata telepon tersebut menjadi komunikasi terakhir Irwan kepada keluarganya.
Irwan menjadi korban penembakan KKB di pertigaan jalan Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, sekitar pukul 09.20 WIT, Rabu (22/3/2023).

"Kalau menelepon selalu cari anaknya. Itu pesannya jaga anakku," ujar Sri, Jumat (24/3/2023) dikutip dari TribunTimur.com.
Kini jenazah Irwan telah dimakamkan di Kecamatan Bonto-bonto, Kecamatan Marang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Kamis (23/3/2023).
Tak jauh dari rumahnya di Desa Laikang, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, penembakan terjadi saat korban menunggu pelaku membayar ongkos ojek.
Pelaku diduga kuat berpura-pura menjadi penumpang.
Menurut keterangan saksi yang melihat penembakan tersebut, pelaku diduga menembak menggunakan senjata api laras pendek berwarna hitam.
"Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api laras pendek jenis FN berwarna hitam dan menembak korban dari arah belakang korban sebanyak satu kali,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu.
Tukang ojek itu lantas dibawa anggota satgas TNI-Polri menuju Puskesmas Ilaga. Akan tetapi, dalam proses perawatan, korban dinyatakan meninggal dunia.
Usai peristiwa penembakan, tim gabungan TNI-Polri melakukan pencarian pelaku hingga melakukan tindakan tegas dengan menembak mati tiga anggota kelompok KKB Papua pada Rabu (22/3/2023).
Penembakan tersebut dilakukan TNI-Polri buntut aksi KKB yang menmbak mati seorang tukang ojek bernama Irwan di pertigaan Jalan Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Baca juga: Keluarga David Tegas Bantah Shane Lukas dan AGH Disebut Anak yang Polos, Ungkap Sejumlah Bukti
Baca juga: Pahala Sholat Tarawih Malam Ketiga, Lengkap Bacaan Niat Sholat Witir dan Doa Kamilin
(*/tribun-medan.com/kompas.tv)
SADISNYA KKB Papua, 11 Orang Penambang Emas di Yahukimo Diduga Tewas Dibunuh,6 Orang Teridentifikasi |
![]() |
---|
MABES TNI Klarifikasi Jumlah Korban Tewas dan Luka-luka Akibat Serangan OPM/KKB di Yahukimo |
![]() |
---|
BAYAR Rp 3 Miliar, KKB/OPM Lepas 14 Pekerja Bangunan Puskesmas Sinak Barat Papua Tengah |
![]() |
---|
KKB Papua Terbaru: TNI Tembak Mati Anggota KKB/OPM hingga 14 Pekerja Bangunan Puskesmas Dilepas |
![]() |
---|
OPM-KKB Pembunuh Danramil Lettu Oktavianis Ternyata Orang yang Sering Dibantu Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.