Materi Belajar

Contoh Soal SNBT 2023, Materi Pemahaman Bacaan dan Menulis Lengkap Kunci Jawaban & Pembahasan

Ada tujuh materi yang akan diujikan dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), salah satunya ialah tes Pemahaman Bacaan dan Menulis.

Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
HO
ILUSTRASI. Contoh soal 

Penggunaan kata penghubung yang kurang tepat terdapat pada kalimat kedua, yakni, “Mengingat temuan tersebut sangat penting, dengan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran melakukan penyelamatan temuan”, akan padu bila diganti dengan kata penghubung maka. Menjadi, “Mengingat temuan tersebut sangat penting, maka Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran melakukan penyelamatan temuan”.

2. Kata berimbuhan yang tepat untuk mengisi titik pada kalimat terakhir adalah...

A. Pembongkaran

B. Penggalian

C. Penyelamatan

D. Perubahan

E. Menggali

Jawaban: C. Penyelamatan

Kata berimbuhan yang sudah mendapat imbuhan atau afiks (prefiks, infiks, sufiks, atau konfiks). Prefiks, imbuhan awal (ber-, ter-, dll). Infiks, imbuhan tengah/sisipan (-er-, -em, dll). Sufiks, imbuhan di belakang (-an, -kan, -I, dll), konfiks, imbuhan pada awal dan akhir, (ke-an, ber-an, dll).

Kata beirmbuhan yang tepat adalah penyelamatan, “Survei permukaan dikhususkan pada survei geologi terhadap singkapan-singkapan lapisan tanah di sekitar lokasi penemuan. Ekskavasi penyelamatan dilakukan dengan memperluas kotak penggalian berukuran 14 meter x 14 meter”.

Teks berikut untuk menjawab soal nomor 3 - 5

[...]

   (1) Di sepanjang tujuh puluh tahun Indonesia merdeka, setelah empat belas tahun mencoba praktik demokrasi parlementer secara liberal dan tiga puluh delapan tahun diperintah oleh dua penguasa berdasar sistim politik semi presidensial, [...] Indonesia berkesempatan secara sadar dan leluasa, untuk menerapkan dan mengembangkan demokrasi presidensial. (2) Setelah sebelas tahun berlangsung secara relatif konsisten (2004—2015), ternyata eksperimen besar sistem pengelolaan negara (state-craft) yang ke-3 itu memberikan hasil terbaik yang prospektif berupa kemajuan demokrasi dan politik beserta sosial dan ekonomi secara lebih komprehensif.

   (3) Ada beberapa argumen, pertama, sekalipun masih ada berbagai kelemahan, dunia mengakui Indonesia sebagai negara dengan penduduk terbesar ke-5, dengan masyarakat yang berstruktur majemuk dan mayoritas beragama Islam, tetapi sukses menjalankan transformasi demokrasi. (4) Argumen kedua adalah kehidupan masyarakat dan negara yang relatif stabil [...] sosial dan politik serta ekonomi. Ketiga, sekalipun tertinggal dari kemajuan pembangunan di bawah sistem otoriter, tetapi sistem demokrasi presidensial berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi (Produk Domestik Bruto) sebesar 5—6 persen per tahun. (5) Keempat, sistem tersebut berhasil memperbaharui struktur masyarakat dengan memfasilitasi pertumbuhan kelas menengah baru sampai melebihi 50 % populasi.

   (6) Tentunya, upaya merealisasikan potensi besar untuk menjadikan Indonesia sebagai negara besar dan kuat dunia, bukan saja memerlukan rencana aksi dan strategi yang tepat, melainkan lebih jauh, membutuhkan landasan legal formal yang hanya bisa disediakan dengan menyempurnakan substansi dan prosedur, serta koherensi atas segenap peraturan perundangan mulai dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sampai Undang-Undang yang berhubungan dengan politik (parpol, pileg, pilpres, MD3, kementerian, pemda, pilkada, desa). (7) Dalam hal itu, pilihan strategi aksi upaya perwujudannya adalah mempersuasikan politisi penguasa lembaga pemerintahan atau menggerakkan tekanan aksi massa terhadap para penguasa dengan kampanye media massa secara sistemik dan intensif.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved