Kuliner Medan

Sop Kambing Al-Hamra, Kuliner Medan yang Legendaris, Sajikan Menu Daging Hingga Torpedo Kambing

Terdapat lima menu sop daging disini. Untuk sup kaki, daging atau kaki campur daging seharga Rp 50 ribu.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Suasana warung makan Sop Kambing Al-Hamra, di Jalan Tapanuli, Simpang Sumatera - Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Mencari kuliner sup kambing di Kota Medan rasanya masih sulit. 

Kebanyakan rumah makan ataupun restoran menyajikan sup sapi ataupun sup ayam.

Tetapi jangan khawatir, coba pergi ke Jalan Tapanuli, Simpang Sumatera -Medan.

Maka akan ada warung sup atau sop kambing yang enaknya bikin nagih.

Zubaidi (kaus hitam), anak atau salah satu penerus sop kambing Al-Hamra sedang menyiapkan pesanan pelanggan.
Zubaidi (kaus hitam), anak atau salah satu penerus sop kambing Al-Hamra sedang menyiapkan pesanan pelanggan. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Sekilas, warung makan ini memang nampak biasa saja.

Berdempetan dengan gedung bertingkat, tenda sederhana ini berdiri di pinggir gang kanan dan kiri.

Rak kaca aluminium sederhana dengan lampu terang menyinari rak penyajian.

Tempat duduknya juga seperti warung pinggir jalan pada umumnya, menggunakan kursi kayu memanjang dan meja makan kayu memanjang.

Saat tiba, seorang pria sedang menyiapkan pesanan pelanggan.

Pria berkaos hijau itu memasukkan daging-daging ke dalam mangkuk satu persatu, kemudian menyusunnya ke atas meja yang lebih tinggi.

Lalu pria ini menuangkan kuas panas berasap dari dalam dandang aluminium yang dimasak menggunakan kompor berbahan bakar arang kayu.

Seorang pekerja sedang menuangkan kuas panas berasap dari dandang ke mangkuk berisi daging kambing.
Seorang pekerja sedang menuangkan kuas panas berasap dari dandang ke mangkuk berisi daging kambing. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Meski tempatnya sederhana, soal rasa jangan ditanya. Sup kambing ini bisa dikatakan nikmat dan enak.

Tribun Medan memesan dua mangkuk sup daging kambing dan daging campur kaki kambing.

Kemudian minumannya memesan es timun serut.

Tak butuh waktu lama pesanan datang.

Disajikan di dalam mangkuk berwarna putih, aroma segar bercampur rempah-rempah menguap seolah-olah minta segera disantap.

Terlihat kuah berwarna cokelat kemerahan merendam daging dan tulang kaki-kaki kambing. Diatasnya nampak kentang rebus, bawang goreng dan irisan daun seledri.

Sebelum menyantap, memasukkan cabai giling ke dalam mangkuk kaca berisi sup panas agar rasanya pedas.

Suasana warung makan Sop Kambing Al-Hamra, di Jalan Tapanuli, Simpang Sumatera - Medan.
Suasana warung makan Sop Kambing Al-Hamra, di Jalan Tapanuli, Simpang Sumatera - Medan. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Sesudahnya, perlahan-lahan seruput kuah sup kambing yang terasa nikmat.

Rasa kuahnya segar, pedas dan aroma rempah-rempahnya sangat kuat. Sementara tekstur dagingnya juga empuk dan tidak berbau. 

Khairul Zaki Zubaidi, salah satu penerus usaha ini mengatakan, resep rahasia sajian mereka ialah di rempah-rempah yang beberapa diantaranya dikirim dari Arab.

Rempah inilah yang membuat beda sup kambing mereka dari yang lainnya.

Kenapa rempah dari Arab, Zubaidi menjelaskan kalau orangtuanya merupakan keturunan Arab bermarga Zubaidi.

Sejak dulu hingga sekarang resep tetap sama dan tak pernah berubah.

Kemudian, yang membuat sajian sup kambing ini nikmat ialah cara mengelola mulai dari mencuci daging hingga cara memasaknya.

Untuk memasak mereka menggunakan arang kayu agar rasanya tetap nikmat. 

Penampakan sop kambing Al-Hamra yang disajikan di dalam mangkuk.
Penampakan sop kambing Al-Hamra yang disajikan di dalam mangkuk. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Pernah mencoba menggunakan kompor gas atau bahan bakar lain, rasanya berubah sehingga mereka meyakini kalau kayu bakar salah satu resep sup kambing tetap nikmat.

Untuk memasak daging, kepala, torpedo daging hingga kepala dimasak selama 3-4 jam lalu ditiriskan.

"Bumbu itu rempah-rempah dan salah satunya itu rempah dari Arab. Kami mencuci dan memasaknya menggunakan arang kayu. Pernah juga dicoba memasak dengan bahan bakar berbeda rasanya,"kata Zaki Zubaidi saat diwawancarai.

Zaki menceritakan usaha ini telah berdiri sejak tahun 1979-1980 yang dirintis kedua orang tuanya.

Disini menyajikan menu sup diantaranya daging, kaki, kepala hingga torpedo atau kelamin kambing jantan.

Mereka memiliki pelanggan tetap lintas profesi dan generasi silih berganti.

Sup kambing mereka ini diyakini mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan stamina pria.

Karena kebanyakan orang yang mulai kurang enak badan, setelah menyantap sup ini tubuhnya seolah-olah langsung sehat kembali.

Sementara utuk torpedo atau kelamin kambing jantan ini memang tak selalu tersedia. Pelanggan harus memesan terlebih dahulu sebelum datang.

Menu ini biasanya dipesan pria dewasa dan tentunya sudah menikah. Menu yang satu ini dipercaya mampu meningkatkan kejantanan pria di ranjang.

"Saya kurang paham mitos atau apa torpedo ini dipercaya menambah daya tahan tubuh dan stamina pria. Kalau yang pesan biasa request dulu nanti sudah ada kita kabari. Karena gak berani jamin kalau dipajak ada."

Salah satu pelanggan wanita, Lisa, mengaku sering menikmati sajian sup kambing Al-Hamra. 

Menurutnya, jika sedang tidak enak badan, setelah menyantap stamina seolah-olah terasa cepat pulih.

"Enak. Memang iya, macam langsung enak aja badannya, langsung segar,"ucapnya.

Terdapat lima menu sop daging disini. Untuk sup kaki, daging atau kaki campur daging seharga Rp 50 ribu.

Sementara sup kepala kambing dibanderol Rp 70 ribu hingga Rp 100 ribu.

Kemudian untuk menu sup torpedo atau kelamin kambing jantan dibanderol Rp 80 ribu.

Dalam sehari usaha turun temurun ini mampu menghabiskan 15 kilogram hingga 30 kilogram daging kambing.

Mereka buka setiap hari mulai pukul 17:00 WIB hingga pukul 23:00 WIB dan tutup di hari libur seperti lebaran dan perayaan lainnya.

Oya untuk menuju kemari bisa melalui Jalan Sutomo, Jalan Thamrin Medan lalu ke Jalan MT Haryono lurus ke Jalan Aipda KS Tubun.

Kemudian berbelok sedikit ke kiri ke arah jalan Tapanuli. Disinilah sop kambing Al-Hamra berada.

(Cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved