Breaking News

Berita Seleb

Kronologi Dugaan KDRT Ferry Irawan versi Dakwaan Jaksa, Terkuak Penyebab Hidung Venna Berdarah

Ferry Irawan kemudian menempelkan dahinya ke bagian hidung Venna Melinda dengan sangat keras sekitar 5 menit.

Instagram
Kronologi Dugaan KDRT Ferry Irawan versi Dakwaan Jaksa, Terkuak Penyebab Hidung Venna Berdarah 

Venna Melinda kemudian menangis sambil memukul kepalanya sendiri sebanyak tiga kali. Namun emosi Ferry Irawan justru tidak mereda dan malah semakin menjadi-jadi.

Kemarahan Ferry Irawan memuncak.

Ia mengangkat tubuh Venna Melinda ke atas tempat tidur dengan posisi terlentang.

Selanjutnya Ferry Irawan memegang kedua tangan Venna Melinda dengan tujuan agar Venna Melinda tidak bergerak.

Ferry Irawan kemudian menempelkan dahinya ke bagian hidung Venna Melinda dengan sangat keras sekitar 5 menit.

Viral foto Venna Melinda berlumuran darah diduga menjadi korban KDRT dari suaminya, Ferry Irawan. 
Viral foto Venna Melinda berlumuran darah diduga menjadi korban KDRT dari suaminya, Ferry Irawan.  (HO)

Diperlakukan seperti itu Venna Melinda merasa kesakitan dan berteriak.

Kemudian Ferry Irawan melepaskan Venna Melinda dan bangun dari tempat tidur.

Venna Melinda kemudian bangun dan hidungnya mengucur darah yang membasahi kaos dan berceceran di lantai kamar hotel.

Saat Venna Melinda akan mencari HP-nya, Ferry Irawan menghalanginya.

Baca juga: Ibu Ferry Irawan Tuding Venna Melinda Sengaja Buat Masalah Rumah Tangga:Mungkin Karena Mau Pemilihan

Demikian juga saat akan menelepon dengan telepon dari kamar hotel, telepon langsung direbut oleh Ferry Irawan.

Melihat kondisi istrinya yang bercucuran darah, Ferry Irawan berusaha untuk membantu membersihkan, namun ditolak oleh Venna Melinda yang mengaku trauma dengan perbuatannya suaminya.

Venna kemudian keluar kamar bertemu dengan petugas hotel dan meminta untuk melapor kepada polisi.

Ferry Irawan dan Venna Melinda
Ferry Irawan dan Venna Melinda (tangkap layar Instagram @maknafoto)

Saat Venna Melinda hendak masuk kembali ke dalam kamar hotel, kemudian oleh Ferry Irawan, tubuh Venna Melinda didorong ke arah tembok seakan hendak mencekik lehernya.

Selanjutnya Venna Melinda berkata, 'Jangan bunuh saya, ingat kamu punya ibu dan adik perempuan'.

Mendengar perkataan Venna Melinda membuat emosi Ferry Irawan mereda dan tidak melakukan apa-apa lagi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Lengkap Dugaan KDRT Ferry Irawan ke Venna Melinda versi Dakwaan Jaksa

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved