Viral Medsos

Meski Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, FIFA Pastikan Akan Terus Hadir Mendukung PSSI

FIFA Pastikan Akan Terus Hadir ke Indonesia dan Mendukung Sepenuhnya PSSI di Bawah Kepemimpinan Erick Thohir.

Editor: AbdiTumanggor
Tangkapan layar
Presiden FIFA, Gianni Infantino. 

“Pertemuan Pak Erick dengan FIFA masih berlangsung, ketika berbincang-bincang sepertinya susah mengubah sikap FIFA. Mereka tetap pada pendiriannya," katanya.

“Mereka punya prinsip kesetaraan, fairplay, tidak ada diskriminasi yang tak bisa diganggu gugat."

Arya memiliki kekhawatiran tak hanya batal menjadi tuan rumah, Indonesia bakal terkucil dari dunia sepak bola internasional karena dianggap tidak bisa melaksanakan prinsip dasar yang jadi pegangan FIFA.

“Yang saya khawatirkan kita (PSSI) bakal dibanned. Kita dikucilkan dari dunia. Hal itu jelas amat merugikan sepak bola Indonesia ke depannya,” kata Arya.

Pernyataan Presiden RI, Joko Widodo yang menjamin keikutsertaan Israel di PIala Dunia U-20 dianggap tidak cukup menyakinkan FIFA sebagai tuan rumah.

“Posisi Indonesia cukup berat dan kita dianggap tidak mampu. Itu yang bisa saya sampaikan saat ini. Nanti Pak Erick akan bicara, tetapi dari info teman-teman di sana kondisi memang seperti itu, jadi kita harus siap-siap kita ada di level dikucilkan dunia. Saya enggak mau bilang sepak bola saja ya, tetapi berefek ke yang lain. Hal ini menyakut reputasi kita,” ucap Arya.

Menyangkut ketertarikan Argentina dan Peru menjadi tuan rumah pengganti. Arya menyebut dirinya tak mau mencampuri urusan negara lain.  “Itu mereka, saya fokus hanya tentang nasib Indonesia. Dan berkaitan dengan pengajuan Peru atau Argentina masih masih jauh, itu kan pasti nantinya kan menunggu kesiapan mereka. Hal tersebut urusan FIFA, bukan urusan kita.”

Yang menyedihkan menurut pria yang menjabat sebagai staf ahli Menteri BUMN tersebut, adalah menyangkut proses renovasi infrastruktur.

“Persiapan terus berjalan, lapangan juga sudah diinspeksi, dan perkembangannya dinilai baik. Enam stadion kondisi bagus. Tapi kan itu teknisnya, ternyata ada hal lebih besar yang kita hadapi,” ucapnya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo mengutus Ketum PSSI Erick Thohir bertemu dengan Tim FIFA. Adapun alasan tersebut guna mencari solusi terkait isu tentang penolakan keikutsertaan tim Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia. Hal tersebut disampaikan dalam keterangan pers Presiden Jokowi, dilansir dari KompasTV, Selasa (28/3/2023) malam.

Jokowi menyebut, pemerintah dan PSSI berupaya mendapat solusi terbaik soal keterlibatan Timnas Israel. Menurutnya, keikutsertaan Tim Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi Indonesia terhadap perjuangan dan kemerdekaan Palestina.

"Saya jamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi politik luar negeri kita terhadap Palestina. Kita komitmen terhadap kemerdekaan Palestina," kata Jokowi dalam keterangan pers, Selasa (28/3/2023) malam.

"Karena dukungan kita terhadap Palestina selalu kokoh dan kuat," sambungnya.

Jokowi juga menegaskan jangan mencampuradukkan urusan olahraga dengan urusan politik. Kita sependapat dengan Dubes Palestina, bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. Jadi jangan mencapuradukan urusan olahraga dan politik.

"FIFA sudah mengetahui penolakan-penolakan terhadap keikutsertaan timnas Israel di Piala Dunia U-20. Tapi, pemerintah maupan PSSI masih terus berusaha mencari solusi terbaik," ujarnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved