Warga Kepri Diharapkan Segera Mendaftarkan Kendaraannya dalam Program Subsidi Tepat
Pertamina memperluas uji coba program Subsidi Tepat hingga ke Provinsi Kepulauan Riau dan warga diminta untuk segera mendaftar.
TRIBUN-MEDAN.COM - PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) terus memperluas uji coba transaksi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi menggunakan QR Code Subsidi Tepat di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Area Manager Communication, Relations and CSR PPN Regional Sumbagut Susanto August Satria mengatakan, penerapan QR Code Subsidi Tepat dilaksanakan pada Selasa (21/3/2023). Dengan diberlakukannya program ini, penyaluran BBM bersubsidi akan lebih termonitor, tepat sasaran, dan tepat guna.
"Warga yang belum mendaftarkan kendaraannya dalam Program Subsidi Tepat diharapkan segera melakukan registrasi melalui website berikut, aplikasi MyPertamina, atau mendatangi SPBU terdekat," ungkap Susanto, dikutip dalam keterangan persnya, pekan lalu.
Untuk diketahui, sosialisasi uji coba transaksi BBM bersubsidi dengan QR Code Subsidi Tepat di Kepri masih terus berlangsung. Apalagi terdapat tujuh kota/kabupaten di Kepri yang menjadi lokasi uji coba transaksi BBM solar bersubsidi dengan QR Code Subsidi Tepat.
Adapun ketujuh kota/kabupaten itu adalah Kota Batam, Tanjung Pinang, Kabupaten Bintan, Karimun, Lingga, Natuna, dan Kepulauan Anambas.
Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut baru menerapkan uji coba di Sumatera Barat, Aceh dan Sumatera Utara.
Untuk mendaftarkan kendaraannya, warga perlu menyiapkan beberapa dokumen yang akan di unggah saat pendaftaran program Subsidi Tepat.
Beberapa dokumen itu adalah foto KTP, foto diri, foto STNK tampak depan dan belakang, foto kendaraan tampak keseluruhan, serta foto kendaraan tampak depan beserta Nomor Polisi. Untuk konsumen layanan umum atau non-kendaraan juga perlu menyiapkan foto surat rekomendasi dan foto KIR.
Setelah mendaftarkan kendaraannya dalam Program Subsidi Tepat dan berstatus terdaftar, maka warga akan mendapat QR Code yang akan diterima melalui email atau notifikasi di website.
Nantinya, lanjut Susanto, QR Code yang didapatkan itu bisa dicetak atau di-screenshot secara soft copy untuk digunakan di SPBU Pertamina.
“Sistem telah tersinkronisasi dengan baik, sehingga tak butuh waktu lama untuk mendaftarkan kendaraannya di Program Subsidi Tepat,” ujar Susanto.
Sebagai informasi, ketentuan konsumen yang berhak membeli BBM bersubsidi diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.
Selain itu ada pula Surat Keputusan (SK) Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) nomor 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020 tentang Pengendalian Penyaluran JBT oleh Badan Usaha Pelaksana Penugasan Pada Konsumen Pengguna Transportasi Kendaraan Bermotor untuk Angkutan Orang atau Barang.
Selanjutnya, jika ingin mendapatkan informasi dan ingin bertanya lebih lanjut tentang Program Subsidi Tepat, warga dapat mengecek sosial media (sosmed) resmi @ptpertaminapatraniaga, @mypertamina, dan melalui website berikut, serta dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
| Wakil Wali Kota Surabaya Armuji Sidak SPBU, Tunjukkan Pertalite Bercampur Bahan Lain |
|
|---|
| Inovasi We Are Fines dan USAT: Masalah Kepasiran Teratasi, PEP Rantau Field Hemat hingga Miliaran |
|
|---|
| Motor Brebet Makin Banyak di Jatim, Petugas SPBU: Warna Pertalite Kini Berbeda, Bau Lebih Menyengat |
|
|---|
| Warga Jombang Ngeluh Motornya Brebet Usai Isi Pertalite, Apa Sudah Mulai Dicampur Etanol? |
|
|---|
| Cara Mengatasi Masalah Motor Brebet Setelah Diisi Pertalite |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pertamina-perluas-uji-coba-program-Subsidi-Tepat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.