BBM Pertalite
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji Sidak SPBU, Tunjukkan Pertalite Bercampur Bahan Lain
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji (Cak Ji) menunjukkan BBM pertalite yang sudah bercampur cairan lain.
Ringkasan Berita:
TRIBUN-MEDAN.COM,- Wakil Wali Kota Surabaya Armuji (Cak Ji) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SPBU Pertamina setelah mendengar banyaknya keluhan motor brebet usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite.
SPBU yang sempat didatangi Armuji adalah SPBU Pertamina di Jalan Rajawali, Surabaya.
Ketika sidak itu, Armuji bertemu dengan seorang warga.
Baca juga: PENGAKUAN Ikhsan Bunuh Sahabatnya Gegara Tak Dibagi Wifi Padahal Berikan Istrinya Ditiduri
Lalu warga tadi menyerahkan botol yang berisi cairan berwarna hijau yang merupakan Pertalite dan cairan berwarna putih yang tidak diketahui.
”Para ojol ini kalau nge-service pasti habis uang, dari Pertamina digantikan enggak uangnya, jangan disampaikan saja harus ada kepastian,” ucap Cak Ji, Kamis (31/10/2025).
Viral di Medsos
Sidak yang dilakukan Armuji sempat viral di media sosial.
Apalagi ketika dirinya menunjukkan botol berisi cairan Pertalite yang bercampur dengan cairan lain.
Beberapa pihak melontarkan komentar yang beragam.
Baca juga: Kronologi Pelaku Begal Dihajar Korbannya, Salah Sasaran Jadi Bonyok Dibuat Atlet Arung Jeram
Armuji pun mengatakan bahwa sidak yang ia lakukan bukanlah settingan.
Soal temuan cairan Pertalite bercampur bahan lain, itu juga bukan settingan.
Memang diakui Armuji, bawa BBM yang ia tunjukkan bukan berasal dari tangki SPBU Pertamina.
“Laporan yang masuk itu kan enggak cuma di satu titik SPBU Rajawali aja, kan ada lima tempat itu yang laporan itu berbeda-beda. Kemarin itu kebetulan kita cari yang terdekat,” jelasnya, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Harga Emas Antam Anjlok Lagi Menutup Akhir Pekan 1 November 2025
Menurutnya, apabila memang ada pihak lain yang ingin menjelekkan BBM pertalite dengan merekayasa pertalite yang diberikan kepadanya, seharusnya dapat dilacak melalui nopol kendaraannya.
“Gini loh, kalau memang ada pihak lain yang menyetting kan bisa aja dilacak lewat nopol dari rekaman CCTV itu dilaporkan saja ke polisi, mudah kan sebenarnya,” terangnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.