Tawuran dan Buat Onar, Mahasiswa Universitas Nomensen Dihajar Polisi Militer TNI AD

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Sejumlah mahasiswa Universitas Nomensen yang terlibat tawuran dan bikin onar dihajar petugas Polisi Militer TNI AD di Jalan Sutomo, Medan.

Video anggota Polisi Militer TNI AD hajar mahasiswa Universitas Nomensen itu kemudian beredar di media sosial.

Menurut informasi, aksi tawuran mahasiswa Universitas Nomensen itu terjadi pada Jumat (31/3/2023) lalu.

Baca juga: Kamar Siswa SMP Pemasok Senjata Tajam Tawuran Digerebek Polisi, Sang Ibu Pasrah

Dalam video yang beredar, petugas Polisi Militer TNI AD berseragam lengkap tampak melakukan pengejaran terhadap para mahasiswa.

Setelah itu, terlihat juga petugas ini menendang sepeda motor mahasiswa yang berusaha melarikan diri, hingga sang mahasiswa tersungkur.

Mahasiswa yang terjatuh itu pun sempat dihajar oleh para petugas di tengah jalan.

Baca juga: Pasok Senjata Tajam untuk Tawuran, Kamar Siswa SMP Digerebek Polisi, Sang Ibu Pasrah

Di lokasi juga tampak personel kepolisian dan langsung mengamankan mahasiswa yang dipukuli oleh para petugas berseragam loreng ini.

Setelah diamankan, polisi mencoba mengarahkan para mahasiswa tersebut masuk ke dalam kampus.

Kejadian ini pun mengundang perhatian dari warga, dan jalan di lokasi juga tampak macet dan menjadi tontonan daripada warga yang sedang melintas.

Baca juga: Polsek Labuhanruku Gagalkan Tawuran Antar Pemuda, Bangun 3 Pos Antisipasi Kejahatan Selama Ramadan

Kemudian, setelah para mahasiswa ini diamankan oleh polisi sejumlah personel TNI ini pun meninggalkan lokasi.

Terkait kejadian ini, Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico Julyanto Siagian membenarkan bahwa anggota PM TNI AD berusaha mengamankan keributan di Jalan Sutomo. 

Ia menjelaskan, kejadian itu bermula ketika sejumlah mahasiswa HKBP Nommensen terlibat tawuran.

Baca juga: POLISI GEREBEK MARKAS Pemasok Senjata Buat Para Remaja Tawuran di Depok

Aksi tawuran mahasiswa ini berlangsung di depan kantor Pomdam I/BB.

"Antar mahasiswa Nommensen ribut sampai ke depan Pomdam. Mereka bawa - bawa kayu," kata Rico kepada Tribun-medan, Minggu (2/4/2023).

Rico menyampaikan, lantaran para mahasiswa ini tawuran di depan markas militer. Kemudian, petugas pun berupaya untuk melerai kedua belah pihak.