Pengakuan Kompol Bayu Marfiando, Anggap Pengendara Marcedez Tak Bersalah Tabrakan di Pasar Minggu
Bayu mengatakan, bahwa kedatangannya itu guna menjelaskan informasi terkait kasus kecelakaan MSA yang saat ini sudah beredar di media massa.
TRIBUN-MEDAN.com - Sosok Kompol Bayu Marfiando menjabat Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan angkat bicara soal kecelakaan terjadi di Pasar Minggu, Minggu (12/3) silam.
Adapun Kompol Bayu Marfiando menyebut jika pengemudi mobil mercedes benz yang notabene anak petinggi polri dinilai tak bersalah dalam kecelakaan tersebut.
Pasalnya berdasarkan fakta temuan polisi, Kompol Bayu Marfiando menyebut jika pengemudi mobil tak melanggar lalu lintas saat kecelakan terjadi.
Sedangkan pengemudi motor tewas ditempat dikatakan Kompol Bayu Marfiando sudah melanggar lampu merah dengan menerebos kala itu.
Mengulik sosok dari Kompol Bayu Marfiando sang kasatlantas pores metro Jakarta Selatan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun lewat akun facebook, Kompol Bayu Marfiando sempat memiliki jabatan Kanit PJR polres Tangerang Selatan.
Kompol Bayu Marfiando merupakan loloskan akademisi Semarang dan berasal dari Bandung.
Datangi keluarga korban
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Bayu Marfiando buka suara mengenai kedatangannya ke kediaman keluarga N pada Kamis (30/3/2023) malam lalu.
Seperti diketahui N adalah kakak dari MSA (18) yang merupakan korban tewas diduga ditabrak oleh MMI (18) anak anggota Polri di Pasar Minggu, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Bayu mengatakan, bahwa kedatangannya itu guna menjelaskan informasi terkait kasus kecelakaan MSA yang saat ini sudah beredar di media massa.
"Kalau di media kan bicaranya kalau kasus tersebut seperti menggantung ya. Nah kedatangan saya ke situ sebetulnya menjelaskan bahwa prosesnya itu sudah sejauh mana," ujar Bayu ketika dikonfirmasi, Minggu (2/4/2023).
Ia pun membantah bahwa kedatangannya ke kediaman keluarga korban itu lantaran pihaknya takut akibat kasus kecelakaan itu terlanjur meluas di masyarakat.
Menurutnya kedatangannya itu hanya menjelaskan kepada keluarga korban yang dimana dirinya mengklaim bahwa pihak keluarga belum memahami meski sebelumnya telah dijelaskan oleh pihaknya di Polres.

"Bukannya kita takut setelah viral, enggak juga. Karena dia viralin ya kita harus jawab, karena beberapa kali dipanggil ke Polres mungkin beliau belum ngerti," ucapnya.
Kompol Bayu Marfiando
kecelakaan
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan
Pasar Minggu
Tribun-medan.com
Pengakuan Kompol Bayu Marfiando
Pengendara Marcedez Tak Bersalah Tabrakan
KISAH Rafael Hutabarat, Anak Tukang Sayur Lolos Akpol, Rutin Latihan Fisik Usai Antar Ibu ke Pasar |
![]() |
---|
SOSOK Kades di Tulungagung Ditangkap Korupsi Rp711 Juta, Diduga Untuk Bayar Utang Kampanye |
![]() |
---|
3 Simbol Aneh Kasus Arya Daru, Dikirim ke Keluarga Diplomat, Bambang Widjojanto Yakin Korban Dibunuh |
![]() |
---|
ALASAN 20 Senior Cambuk dan Injak Prada Lucky Namo di Sel Tahanan Sampai Sekarat dan Tewas |
![]() |
---|
Larangan Alyssa Daguise, Minta Al Ghazali Jangan Tanding Tinju Kayak El Rumi: Muka Dia Aset |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.