Pengakuan Kompol Bayu Marfiando, Anggap Pengendara Marcedez Tak Bersalah Tabrakan di Pasar Minggu
Bayu mengatakan, bahwa kedatangannya itu guna menjelaskan informasi terkait kasus kecelakaan MSA yang saat ini sudah beredar di media massa.
Dari sejumlah informasi yang diperoleh tersebut, N mengaku heran mengapa pelaku tak langsung dites urine pasca kecelakaan.
"Kenapa anak itu tidak dites urine pasca kejadian itu, tidak ditahan, apakah sudah punya SIM, terus (berkendara) dengan kecepatan berapa," ucap dia.
Sebelumnya, pihak keluarga korban telah melaporkan peristiwa kecelakaan itu ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/127/III/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.
Saat kejadian, korban MSA dan temannya berinisial SBA tengah berboncengan sepeda motor Honda Vario berpelat nomor B 4454 SRT.
Namun, secara tiba-tiba motor tersebut ditabrak mobil Mercedes-Benz berpelat nomor D 1127 DQ.
"Iya betul, adikku dibonceng. (Pengemudi Mercy) mau kabur, terus dikejar sama ojol. Terus dia berhenti," ungkap N.
(*/ Tribun-Medan.com)
Kompol Bayu Marfiando
kecelakaan
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan
Pasar Minggu
Tribun-medan.com
Pengakuan Kompol Bayu Marfiando
Pengendara Marcedez Tak Bersalah Tabrakan
KISAH Rafael Hutabarat, Anak Tukang Sayur Lolos Akpol, Rutin Latihan Fisik Usai Antar Ibu ke Pasar |
![]() |
---|
SOSOK Kades di Tulungagung Ditangkap Korupsi Rp711 Juta, Diduga Untuk Bayar Utang Kampanye |
![]() |
---|
3 Simbol Aneh Kasus Arya Daru, Dikirim ke Keluarga Diplomat, Bambang Widjojanto Yakin Korban Dibunuh |
![]() |
---|
ALASAN 20 Senior Cambuk dan Injak Prada Lucky Namo di Sel Tahanan Sampai Sekarat dan Tewas |
![]() |
---|
Larangan Alyssa Daguise, Minta Al Ghazali Jangan Tanding Tinju Kayak El Rumi: Muka Dia Aset |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.