Viral Medsos

USAI Batalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Elektabilitas PDIP dan Ganjar Menurun Tajam

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menyatakan, elektabilitas Ganjar mengalami penurunan signifikan. "Dan yang cukup tajam kalau selama dua bulan

Editor: AbdiTumanggor
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
ELEKTABILITAS PDIP DAN GANJAR MENURUN: POTRET Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadir saat perayaan HUT ke-50 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/01/2023). Ganjar tampak duduk berhimpitan dengan kader PDIP lainnya. Ganjar bukan duduk di barisan depan. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO) 

Pasca-Batalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Elektabilitas PDIP dan Ganjar Pranowo Menurun Tajam

TRIBUN-MEDAN.COM - Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkini menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) tetap berada di posisi teratas dalam simulasi 19 nama dengan elektabilitas 19,8 persen.

Namun, Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menyatakan, elektabilitas Ganjar mengalami penurunan signifikan. "Dan yang cukup tajam kalau selama dua bulan terakhir, adalah penurunan Ganjar Pranowo," kata Djayadi dalam rilis survei secara daring, Minggu (9/4/2023).

Djayadi tak menjabarkan alasan suara Ganjar mengalami penurunan. Namun, yang pasti dalam survei itu disebutkan bahwa pada periode survei Februari 2023, Ganjar memiliki elektabilitas sebesar 27,1 persen.

Angka itu berbeda dengan elektabilitas pada survei April kali ini hanya 19,8 persen. Elektabilitas Ganjar bahkan terpaut tipis dengan Prabowo Subianto yang kali ini sebesar 19,3 persen.

Sementara itu, elektabilitas posisi tiga ditempati oleh Anies Baswedan dengan 18,4 persen. "Jadi pada dasarnya kita enggak tahu siapa yang lebih unggul kalau melihat simulasi 19 nama ini," ujar Djayadi dikutip dari Kompas.com.

Selain tiga nama itu, posisi keempat elektabilitas diduduki oleh Ridwan Kamil sebesar 5,8 persen. Posisi lima, ada nama Sandiaga Uno dengan 2,9 persen elektabilitas.

Posisi enam ada nama Gibran Rakabuming sebesar 2,7 persen. Lalu ada nama Mahfud MD sebesar 2,3 persen dan Erick Thohir 2,1 persen. Sementara itu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki elektabilitas 2 persen. Kemudian, Puan Maharani memiliki elektabilitas 1,4 persen.

Berikut rilis lengkap mengenai simulasi 19 nama capres versi LSI:

1. Ganjar Pranowo 19,8 persen

2. Prabowo Subianto 19,3 persen

3. Anies Baswedan 18,4 persen

4. Ridwan Kamil 5,8 persen

5. Sandiaga Uno 2,9 persen

6. Gibran Rakabuming Raka 2,7 persen

7. Mahfud MD 2,3 persen

8. Erick Thohir 2,1 persen

9. AHY 2 persen

10. Puan Maharani 1,4 persen

11. Airlangga Hartarto 0,9 persen

12. Gatot Nurmantyo 0,6 persen

13. Tri Rismaharini 0,6 persen

14. Ma'ruf Amin 0,5 persen

15. Khofifah Indar Parawansa 0,4 persen

16. Muhaimin Iskandar 0,3 persen

17. Budi Gunawan 0,1 persen

18. Bambang Soesatyo 0,1 persen

19. Tito Karnavian 0 persen

Anjloknya elektabilitas Ganjar Pranowo ini pasca polemik penolakannya terhadap Tim Nasional (Timnas) Israel di Piala Dunia U-20 yang semula akan dilaksanakan di Indonesia.

"Anjloknya elektabilitas Ganjar Pranowo menyusul penolakan Gubernur Jawa Tengah itu terhadap kehadiran Timnas Israel, yang berbuntut dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun ini".

Sebagai informasi, periode survei ini dilakukan pada 31 Maret sampai 4 April 2023. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).

RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 1.229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening. 

Margin of error diperkirakan lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dipilih.

Gara-gara Penolakan Piala Dunia U20, Survei LSI: Elektabilitas PDI-P Menurun, Gerindra dan PKS Menguat

Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan tingkat elektabilitas partai politik teratas masih diduduki oleh PDI-P dengan 17,7 persen pemilih dari responden survei.

Meski demikian, PDI-P mengalami penurunan elektabilitas jika dibandingkan survei periode sebelumnya. "Kalau kita lihat trennya, maka umumnya partai partai itu mengalami tren penurunan dari selama hampir setahun terakhir dari Juli 2022 sampai April 2023," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam rilis survei secara daring, Minggu (9/4/2023).

"PDI-P misalnya pada Januari 2023 di survei LSI masih 22 persen turun menjadi sekitar 19 persen pada Februari, turun lagi jadi 17,7 persen pada April," sambung dia dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, di posisi dua elektabilitas partai politik diisi oleh Partai Gerindra dengan 12,8 persen. Posisi tiga ada Partai Golkar dengan total suara responden 7,8 persen.

Posisi empat diduduki oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan elektabilitas sebesar 7,6 persen. Kemudian, ada Partai Demokrat di posisi lima dengan elektabilitas 5,4 persen. Posisi enam ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 4,4 persen.

Lalu, posisi tujuh ada Partai Nasdem 4,1 persen. Selanjutnya, Partai Perindo 3,1 persen.

Sementara partai politik lainnya memiliki elektabilitas di bawah 2 persen. "PKS dibandingkan Februari 2023 sama dengan Gerindra, cenderung mengalami sedikit perbaikan," ujar Djayadi.

Berikut hasil survei LSI terkini mengenai elektabilitas parpol:

1. PDI-P: 17,7 persen

2. Gerindra: 12,8 persen

3. Golkar: 7,8 persen

4. PKS: 7,6 persen

5. Demokrat: 5,4 persen

6. PKB: 4,4 persen

7. Nasdem: 4,1 persen

8. Perindo: 3,1 persen

9. PPP: 1,4 persen

10. PSI: 1 persen

11. Partai Ummat: 0,9 persen

12. PAN: 0,7 persen

13. Hanura: 0,6 persen

14. Partai Buruh: 0,5 persen

15. Partai Garuda: 0,5 persen

16. PBB: 0,3 persen

17. Gelora: 0,3 persen

18. PKN: 0 persen

Sebagai informasi, periode survei ini dilakukan pada 31 Maret sampai 4 April 2023. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 1.229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening. Margin of eror diperkirakan lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dipilih.

Survei LSI: 71,3 Persen Responden Tak Persoalkan Israel Tanding di Indonesia dalam Piala Dunia U-20

Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan sebanyak 71,3 persen responden tak mempersoalkan kehadiran tim nasional (timnas) sepakbola Israel jika berlaga di Piala Dunia U-20 di Indonesia. Hal itu terekam dalam survei terkini LSI periode 31 Maret hingga 4 April 2023. "Dan ada 27,5 persen yang menyatakan menolak kedatangan tim Israel di Indonesia, mayoritas 71,3 persen menyatakan mereka tidak mempersoalkan kedatangan tim Israel ke Indonesia," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam rilis survei secara daring, Minggu (9/4/2023).

Djayadi memerinci alasan publik yang tidak mempersoalkan timnas Israel berlaga di Piala Dunia di Indonesia. Pertama, mereka beralasan bahwa persoalan sepakbola tidak ada kaitannya dengan politik. "Seperti alasan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu," tambah dia.

Sementara itu, mereka yang menolak kehadiran Timnas Israel juga memiliki pandangan sendiri. Salah satunya karena Israel masih menjajah Palestina. "(Ada juga) tidak suka dengan Israel, dan karena konstitusi kita menolak segala bentuk penjajahan. Itu tiga alasan terbesar (yang menolak)," ujar Djayadi.

Di sisi lain, publik dalam survei ini juga mengaku tahu bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Mereka yang tahu sebesar 68 persen, sedangkan tidak tahu 32 persen.

Sebagai informasi, periode survei ini dilakukan pada 31 Maret sampai 4 April 2023. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 1.229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening. Margin of error diperkirakan lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dipilih.

(*/tribun-medan.com/kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved