Komplotan Geng Motor

Geng Motor yang Serang Warnet di Marelan Akhirnya Diringkus, Pelaku Kabur ke Jambi dan Pekanbaru

Polres Pelabuhan Belawan akhirnya meringkus geng motor yang menyerang warnet di Marelan

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/HO
Kapolres Pelabuhan Belawan,AKBP Josua Tampubolon Memaparkan Anggota Geng Motor yang Meresahkan di Marelan 

"Akan diatensi. Laporan sudah kami terima dan segera ditindaklanjuti. Mohon doanya supaya pelaku segera dapat kita tangkap," katanya.

Terpisah, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon tak menampik adanya penyerangan geng motor di wilayah hukumnya.

Baca juga: Begal dan Geng Motor Marak di Wilkum Polres Belawan, Pengamat Hukum: Intelijennya Lemah

Kata Josua, dia mengatensi kasus-kasus geng motor yang makin mengerikan ini.  

"Untuk kasus viral seperti geng motor dan begal ini, sudah saya buat surat perintah dan tim khusus untuk menumpasnya," kata Josua Tampubolon pada Tribun-medan.com, Senin (3/4/2023).

Mantan Kapolres Samosir ini mengatakan, meskipun korban atau masyarakat tidak membuat laporan ke polisi, dia kembali berjanji akan menindak tegas pelakunya. 

"Walau korban tidak membuat laporan, kami tetap menemui korban dan melakukan penyelidikan. Anggota sudah saya perintahkan untuk turun langsung ke TKP, dan melakukan pra rekontruksi, karena itu adalah tugas kami sebagai kepolisian untuk melakukan penyelidikan," ucapnya. 

Baca juga: Kapolres Pelabuhan Belawan Ikut Diperiksa Propam Terkait Kasus Penggelapan Pajak Samsat Pangururan

Josua menyebutkan, pihaknya telah menempatkan beberapa personel di tempat yang dianggap rawan kejahatan, dengan bantuan kerja sama pemerintah setempat.

Penjagaan tersebut pun dilakukan pada jam-jam yang dianggap rawan dari tindak kejahatan geng motor maupun begal. 

"Kami sudah buat patroli dengan nama Naga Perak, kita juga tempatkan beberapa personel di daerah rawan dan kita juga bekerjasama dengan kepling dan lurah setempat," pungkasnya. 

Daftar kasus mengendap belum terungkap

Diketahui, ada beberapa kasus yang mengendap tak kunjung diungkap Polres Pelabuhan Belawan dan jajaran.

Kasus pertama yakni perampokan seorang nenek penjaga warung sembako di Jalan Marelan III, Lingkungan X Pasar IV Barat, Kelurahan Rengah Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan. 

Sejak peristiwa terjadi pada Rabu (1/3/2023) lalu, pelaku yang sempat menganiaya korban dengan balok masih berkeliaran dan belum tertangkap.

Tidak jelas bagaimana perkembangan kasus ini ditangani Polsek Medan Labuhan.

Kemudian, kasus kedua adalah upaya perampokan segerombolan pemuda di Jalan KL Yos Sudarso, Simpang Kampung Salam, Lingkungan XXI, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan.

Aksi upaya perampokan yang terjadi pada Minggu (19/3/2033) sekira pukul 03:00 WIB itu juga dibiarkan begitu saja, tanpa ditangkap para pelakunya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved