Kepala BNNP Sumut Ungkap Sky Garden Tempat Ribuan Orang Pesta Narkoba Secara Bebas Setiap Hari

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol Toga Panjaitan akui bahwa tempat hiburan malam Sky Garden atau Key Garden memang tempat sarang narkoba.

Tempat hiburan malam yang terletak di Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, diduga dikelola oleh Samsul Tarigan.

Baca juga: Samsul Tarigan Bebas Kerkeliaran, Kapolda Sumut Bentak Benny: Jangan Kau Buat Negara Dalam Negara

"Jadi kami sedikit memberikan informasi masalah peredaran narkoba di Sky Garden di wilayah Deliserdang, wilayah hukum Polrestabes Medan," kata Toga saat konferensi pers di Polda Sumut, Jumat (14/4/2023).

Ia menjelaskan, pihaknya juga sudah sering melakukan penindakan di kawasan tersebut dan telah mengamankan sejumlah pelaku.

Namun, pihaknya belum berhasil menangkap bandar narkoba di kawasan tersebut.

"Jadi kita sudah mengamankan lebih kurang tiga orang, sebagai pengecer dan sebagai koordinator, kita sedang kembangkan ke atas lagi siapa bandarnya," sebutnya.

Toga menyampaikan dari hasil penyelidikan pihak BNN, di tempat hiburan malam itu memang sudah terlalu bebas peredaran narkoba.

"Untuk Sky Garden kita sudah mapping ribuan orang memakai di sana secara bebas, ini menjadi keseriusan dari kami BNNP Sumut dan bapak Kapolda," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan tidak hanya di Key Garden lokasi yang marak peredaran narkoba, tapi kawasan Jalan Jermal, Kecamatan Percut Seituan juga saat ini tengah menjadi sorotan.

"Di daerah sekitar Medan yang memakai narkoba terang-terangan ada di daerah Denai atau Jermal," ujarnya.

Baca juga: Gerebek Lapak Lokasi Judi dan Narkoba di Jermal XV, Polisi Amankan Barang Bukti dan Sejumlah Pelaku

Disampaikannya, di lokasi ini juga tidak beda jauh dengan Sky Garden, yang setiap harinya ribuan orang menggunakan narkoba jenis sabu di sana.

"Ribuan orang setiap hari menggunakan narkotika jenis sabu terang - terangan di sana, ini menjadi atensi kami bersama, kita akan razia secara masif," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)