10 Malam Terakhir, Inilah Keistimewaan dan Tanda Malam Lailatul Qadar, Malam 1.000 Bulan

sempit di sini diartikan bahwa bumi ini sempit saat Lailatul Qadar karena para malaikat turun ke Bum

Editor: Dedy Kurniawan
freepik
Malam Lailatul Qadar 

TRIBUN-MEDAN.com - Pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, ada sebuah malam yang memiliki kemuliaan yang luar biasa.

Malam tersebut yakni Malam Lailatul Qadar.

Dosen IAIN Surakarta, Ibu Hj. Ari Hikmawati, menganjurkan untuk melakukan apa yang telah dicontohkan Rasulullah ketika malam Lailatul Qadar, yakni beriktikaf di masjid. 

Malam Lailatul Qadar atau yang biasa disebut sebagai malam seribu bulan adalah malam penuh kemuliaan.

Baca juga: Manfaat Luar Biasa Membayar Zakat Fitrah, Lengkap Tata Cara dan Hukumnya

Baca juga: Bacaan Niat dan Doa Selesai Sholat Tahajud, Amalan Ramadhan Pahala Luar Biasa

Kita harus memperbanyak membaca doa di antaranya:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii

Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku.

Selain itu, dianjurkan juga untuk membaca surah Al-Baqarah: 201.

Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Sassuolo vs Juventus, Live Streaming Bola Liga Italia Sassuolo vs Juventus via HP

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar

Artinya: Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka.

Baca juga: Bacaan Ayat 1000 Dinar, Doa Pendatang Rezeki Melimpah, Amalan Bulan Ramadhan

"Lailatul Qadar tentunya akan diterima bagi mereka yang sudah mempunyai hati yang bersih, 20 pertama puasa merupakan salah satu upaya kita untuk membersihkan hati, maka untuk 10 hari terakhir kita berharap untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar," ujar Hj. Ari Himawati.

 

Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

Secara keseluruhan, keistimewaan malam Lailatul Qadar sudah dijelaskan melalui Surat Al Qadr.

Surat Al Qadr:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

inna anzalnahu fi lailatil-qadr

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ

wa ma adraka ma lailatul-qadr

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

lailatul-qadri khairum min alfi syahr

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

tanazzalul-mala`ikatu war-ruhu fiha bi`izni rabbihim, ming kulli amr

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

salamun hiya hatta matla'il-fajr

Artinya:

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar."

Keistimewaan yang pertama adalah ketetapan atau penentuan, artinya pada bulan Ramadhan, tepat pada malam Lailatul Qadar Allah menetapkan ketentuan-ketentuan untuk manusia.

Kedua, Lailatul Qadar berarti kemuliaan, banyak kemuliaan-kemuliaan yang terjadi, satu di antaranya yakni malam turunnya Al-Quran.

Makna malam seribu bulan, artinya malam yang lebih baik daripada malam-malam yang lain.

Baca juga: Sepekan Jelang Lebaran Tingkat Kunjungan Mal Meningkat, Tetapi Daya Beli Masyarakat Menurun

Ketiga, Lailatul Qadar diartikan sempit.

Kata sempit di sini diartikan bahwa bumi ini sempit saat Lailatul Qadar karena para malaikat turun ke Bumi yang seakan-akan bumi ini sempit.

 

Gambaran waktu datangnya Lailatul Qadar:

Apabila awal Ramadan pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29.

Apabila awal Ramadan pada hari Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21.

Apabila awal Ramadan pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27.

Apabila awal Ramadan pada hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25.

Apabila awal Ramadan pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23.

Apabila awal Ramadan jatuh pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar kemungkinan besar akan muncul di malam ke-23.

(*/Tribun-Medan.com) 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved