Pengoplos Gas Elpiji
Disidak Pertamina, Ketua Pemuda Pancasila yang Diduga Oplos Gas Disinyalir Sembunyikan Barang Bukti
Ketua Ranting Pemuda Pancasila Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Imran Surbakti diduga melakukan pengoplos gas elpiji
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
HO
Imran Surbakti, Ketua Ranting Pemuda Pancasila Kelurahan Binjai diduga menyembunyikan barang bukti gas oplosan yang ada di tempat usahanya ketika disidak Pertamina
Gas diduga oplosan tadi dijual dengan harga sekitar Rp 120 ribu per tabung.
"Kadang orang Aceh datang juga kesitu," katanya.
J sendiri mengaku telah bekerja dengan pemilik pangkalan gas bernama Imran Surbakti selama 3 tahun. Selama tiga tahun ini pula ia selalu mengoplos gas setiap harinya.
Baca juga: BREAKINGNEWS Begal Sadis Makin Ganas di Medan Timur, Pasangan Kekasih Nyaris Dibunuh, Motor Dirampas
Sepengetahuannya, pangkalan gas ini telah buka sejak tahun 2011 lalu dan sebelumnya juga pernah meledak.
Dalam sehari mereka mengoplos sedikitnya 200 tabung hingga 300 tabung gas 12 kilogram.
"Kalau tidak salah terjadi di tahun 2012. Waktu itu korbannya ada dua mengalami luka bakar," katanya.(tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.