Mobil Ditabrak Kereta Api

Ditabrak Kereta Api, Tiga Penumpang Mobil Ford Fiesta Luka Berat, Kaca Depan Hancur

Mobil Ford Fiesta BK 1051 DJ ditabrak kereta api di perlintasan Kelurahan Melati I dan Desa Kota Galuh Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Ford Fiesta dengan nomor polisi BK 1051 DJ tertabrak kereta api di perlintasan kereta api, Kelurahan Melati I dan Desa Kota Galuh Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Berdagai, Senin (17/4/2023). /Anugrah Nasution. 

TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI - Satu mobil Ford Fiesta BK 1051 DJ ditabrak kereta api di perlintasan perbatasan antara Kelurahan Melati I dan Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, Senin (17/4/2023).

Menurut informasi, kecelakaan itu terjadi sekira pukul 12.30 WIB.

Warga mengatakan, dentuman keras terdengar sebelum sebuah mobil terlihat ringsek di sisi rel.

Akibat kecelakaan itu, mobil Ford Fiesta ringsek akibat terseret hingga beberapa meter.

Baca juga: Indra Bekti Sah Bercerai, Keinginan Aldila Jelita Berpisah Sebelum Lebaran Terwujud

Dalam tragedi nahas ini, tiga penumpang mobil mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit.

"Palang pintunya ada cuman belum difungsikan. Tadi kondisi mobil itu rusak parah dan tiga penumpangnya alami luka berat dan dibawa ke rumah sakit," ujar Sidiq salah seorang warga.

Belum diketahui identitas korban, namun warga mengatakan, tiga korban merupakan satu keluarga yang disebut warga Aceh.

"Seperti itu suami istri dan satu anaknya, kalau dengar dengar warga Aceh," kata dia.

Baca juga: Cornel Sihombing dan Pacarnya Trauma Setelah Nyaris Dibunuh Begal Sadis di Medan Timur

Kecelakaan kreta api dan mobil pribadi itu pun menghebohkan warga sekitar. Putra warga lainya menyebutkan, kreta api itu melintas dari arah Tebingtinggi menuju Medan.

"Kreta api itu dari Tebingtinggi mau ke Medan. Kemungkinan mobil itu memaksa masuk saat kreta api itu sudah dekat. Kalau palang pintu ada cuman belum difungsikan," ujarnya.

Kanit Lantas Polres Tebingtinggi, Ipda Julvan Purba membenarkan kejadian itu. Katanya pihaknya masih melakukan olah TKP.

"Benar masih olah TKP, petugas kita sudah di lokasi," tutupnya.(cr17/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved