Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Pada 20 April, Catat Lokasi dan Waktu Untuk Melihat

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) akan terjadi pada Kamis, 20 April 2023, catat waktu dan lokasi untuk melihatnya di sejumlah wilayah Indonesia.

Gerhana Matahari total (GMT) yang akan terjadi pada Kamis (20/4/2023) diprediksi akan tampak di 11 wilayah di Indonesia mulai pulau Jawa, Sulawesi hingga Papua.

Nantinya saat Gerhana Matahari Total (GMT) terjadi, maka seluruh permukaan matahari tertutup oleh bulan dan bayangan bulan akan jatuh pada posisi bumi yang dilewati jalur GMT dan membuatnya akan gelap sesaat.

Lantas, wilayah mana saja yang dapat menyaksikan Gerhana Matahari Total pada 20 April mendatang ?

Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang mengatakan 11 wilayah di Indonesia akan melihat dan merasakan dampak dari Gerhana Matahari Total.

Berikut ini wilayah dan waktu untuk melihat Gerhana Matahari Total :

1. Jam puncak gerhana Matahari total 2023 di Maluku Pulau Kisar: 13.23.09 WIT (1 menit 10 detik)

2. Jam puncak gerhana Matahari total 2023 di Pulau Maopora: 13.25.05 WIT (0 menit 59 detik)

3. Jam puncak gerhana Matahari total 2023 di Pulau Damar: 13.28.25 WIT (1 menit 24 detik)

4. Jam puncak gerhana Matahari total 2023 di Pulau Watubela: 13.40.49 WIT (1 menit 5 detik).

5. Jam puncak gerhana Matahari total 2023 di Papua Barat Kepulauan Antalisa: 13.45.14 WIT (1 menit 11 detik)

6. Jam puncak gerhana Matahari total 2023 di Randepandai: 13.50.32 WIT (1 menit 1 detik)

7. Jam puncak gerhana Matahari total 2023 di Roswar: 13.51.45 WIT (0 menit 57 detik)

8. Jam puncak gerhana Matahari total 2023 di Pulau Num: 13.54.45 WIT (1 menit 5 detik).

9. Jam puncak gerhana Matahari total 2023 di Papua Wooi: 13.55.08 WIT (1 menit 11 detik)

10. Jam puncak gerhana Matahari total 2023 di Serui: 13.55.08 WIT (1 menit 11 detik)

11. Jam puncak gerhana Matahari total 2023 di Biak Kota: 13.57.18 WIT (1 menit 5 detik).

Baca juga: Setelah Ramadan, Gerhana Matahari Hibrid Bakal Muncul, Masyarakat Diminta Melihat Pakai Alat Bantu

Ia mengatakan selama Gerhana Matahari Total (GMT) terjadi akan ada beberapa dampak yang terjadi diantaranya,

Selama Gerhana Matahari Total akan ada sejumlah dampak yang terjadi, di antaranya langit akan terlihat gelap. 

Dikarenakan langit gelap, inilah maka bintang maupun planet yang selama siang tak terlihat karena intensitas matahari lebih besar dibanding bintang atau planet.

Dampak selanjutnya yakni akan terjadi penurunan suhu antara 4-6 derajat celcius saat terjadi gerhana.

Hanya saat setelah gerhana maka suhu akan kembali meningkat.

Dikatakannya dampak selanjutnya adalah akan terjadi radio blackout terutama untuk radio yang masih menggunakan high frequency yang biasa digunakan untuk radio amatir ataupun radio yang masih memakai long wave atau gelombang panjang.

Selain gerhana Matahari total, wilayah lain akan mengalami gerhana Matahari sebagian di tanggal yang sama.

Akan tetapi, waktunya berbeda-beda di setiap wilayah di Indonesia.

Untuk 38 provinsi secara umum mengalami gerhana Matahari sebagian kecuali lima kabupaten/kota di Provinsi Aceh.

Lima kabupaten di Provinsi Aceh yang tidak akan merasakan gerhana Matahari sebagian, yaitu Kota Sabang Kota Banda Aceh Kabupaten Aceh Jaya Kabupaten Aceh Besar Kabupaten Pidie. (cr9/Tribun-Medan.com)

Baca juga: Mengenal Fase Bulan dan Gerhana, Materi Belajar Fisika Kelas 7