Dugaan Pengoplosan Gas Elpiji
Ketua Ranting Pemuda Pancasila Diduga Oplos Gas Subsidi, Kasat Reskrim: Kita Lidik Juga Kasus Lain
Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan tengah mendalami dugaan pengoplosan gas elpiji subsidi yang diduga dilakukan Ketua Pemuda Pancasila
Kasus dugaan oplos gas elpiji subsidi yang diduga dilakukan Imran Surbakti terbongkar karena ledakan tabung gas ketika proses pengoplosan berlangsung.
Sebelum ledakan terjadi, pekerja Imran Surbakti tengah diduga mengoplos gas elpiji ukuran 3 Kg ke tabung ukuran 12 Kg.
Saat diduga melakukan pengoplosan, para pekerja ada yang merokok.
Lalu, api yang berasal dari rokok menyambar, hingga meledakkan tabung gas di dalam gudang tempat usaha milik Imran Surbakti.
Menurut pekerja berinisial J, mereka menggunakan alat khusus untuk mengoplos gas elipiji di tempat Imran Surbakti.
Sebanyak 3 tabung gas berukuran 3 kilogram dipindahkan ke tabung gas 12 kilogram hingga penuh.
Baca juga: Ruko Diduga Tempat Ngoplos LPG 12 Kilogram di Medan Denai Meledak, 6 Pekerja Nyaris Tewas Terbakar
Gas elpiji subsidi ukuran 3 kilogram ini didapat dari berbagai daerah di Sumut, satu diantaranya di Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang.
Selanjutnya, setelah gas 3 Kg subsidi dioplos ke tabung 12 Kg, hasilnya akan diedarkan di Kecamatan Medan Denai dan akan dikirim ke Provinsi Aceh.
Gas diduga oplosan tadi dijual dengan harga sekitar Rp 120 ribu per tabung.
"Kadang orang Aceh datang juga kesitu," katanya.
J sendiri mengaku telah bekerja dengan pemilik pangkalan gas bernama Imran Surbakti selama 3 tahun. Selama tiga tahun ini pula ia selalu mengoplos gas setiap harinya.
Baca juga: BREAKINGNEWS Begal Sadis Makin Ganas di Medan Timur, Pasangan Kekasih Nyaris Dibunuh, Motor Dirampas
Sepengetahuannya, pangkalan gas ini telah buka sejak tahun 2011 lalu dan sebelumnya juga pernah meledak.
Dalam sehari mereka mengoplos sedikitnya 200 tabung hingga 300 tabung gas 12 kilogram.
"Kalau tidak salah terjadi di tahun 2012. Waktu itu korbannya ada dua mengalami luka bakar," katanya.(tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.