Berita Viral

JAWABAN Mahfud MD Ditawari PKS Jadi Cawapres Dampingi Anies Baswedan, Berpesan Jangan Pecah

Menko Polhukam Mahfud MD menjawab pertanyaan terkait kabar maju dalam Pilpres 2024 nanti. 

|
HO
Menko Polhukam Mahfud MD menjawab pertanyaan terkait kabar maju dalam Pilpres 2024 nanti.  

Dalam pertemuan dengan tokoh-tokoh bangsa ini, Syaikhu mengatakan dirinya meminta kesediaan sosok itu untuk menjadi cawapres Anies.

Syaikhu menekankan kunjungannya ini dalam rangka mencari cawapres, termasuk kunjungan ke Mahfud MD.

"Tokoh-tokoh yang lain juga akan kita datangi, silaturahmi, kita minta pendapatnya, kita minta juga sharingnya. Bahkan kita tanya juga untuk mencapreskan... Men cawapreskan. Karena saya saat ini fokusnya mencari cawapres," imbuhnya.

Baca juga: Muzdalifah dan Nassar Berencana Rayakan Idul Fitri Bersama di Jakarta, Respons Fadel Islami Disorot

Baca juga: SOSOK Harry Warganegara, Dirut BUMN yang Bawa Pistol di Bandara

Lantas bagaimana jawaban Mahfud MD?

Mahfud mengungkapkan pertemuan antara dirinya dan Ahmad Syaikhu juga dihadiri Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan PKS Almuzammil Yusuf juga ada 

“Ada juga Wasekjen PKS dan aktivis PKS Yogya Abdul Azis. Kami berdiskusi tentang kalender politik 2024. Saya menyatakan bahwa Pemilu 2024 akan jadi. Pemerintah akan mengawal kalender konstitusional itu,” kata Mahfud.

Menanggapi tawaran itu, Mahfud MD mengaku masih fokus dengan tugasnya mengawal pemilihan umum (Pemilu) 2024 agar sesuai jadwal.

Jawaban itu diungkapkan Mahfud saat dirinya 

Isi pembicaraan itu salah satunya membahas skema calon presiden (capres) dan calon wakil presiden ( cawapres) untuk Pemilu 2024.

“Saya tak menjawab ya atau tidak,” kata Mahfud dalam keterangannya, Selasa (18/4/2023) petang.

“Sebab fokus saya adalah mengawal pemilu agar berlangsung sesuai kalender,” ujar Mahfud.

Mahfud mengatakan bahwa pembicaraan skema capres dan cawapres dalam pertemuan itu hanya sekilas.

“Saya bilang yang harus diutamakan adalah agar koalisi tiga parpol pendukung Anies (Baswedan) tetap solid supaya tiket yang sudah di tangan tidak hilang,” ujar Mahfud.

“Jangan sampai mengajak cawapres dari luar parpol, tapi koalisinya malah pecah,” kata dia.

(*)

Berita sudah tayang di kompas.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved