Pengembangan Kasus Barak Narkoba
Sat Reskrim Dalami Keterangan Mafia Judi Benny Tiohari Soal Siapa Saja Pemodal Lain di Barak Narkoba
Sat Reskrim Polrestabes Medan mengaku saat ini tengah mendalami siapa saja pemodal lain di balik beroperasinya barak narkoba di dekat Sky Garden
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan pihaknya tengah mendalami keterangan Benny Tiohari alias Beni, mafia judi yang ditangkap di barak narkoba diduga milik Samsul Tarigan.
Menurut Fathir, penyidik tengah mencarti tahu, siapa lagi pemodal di barak narkoba selain Benny Tiohari.
"Kami lagi fokus membongkar atau mengusut, siapa saja yang ikut mendanai kegiatan perjudian di sana, serta yang turut membantu. Ini lagi kami kembangkan," kata Fathir kepada Tribun-medan.com, Rabu (19/4/2023).
Baca juga: Penyedia Jasa Tukar Uang Pingsan setelah Dirampok, Kerugian Capai Rp 30 Juta
Mantan Kapolsek Medan Baru ini mengatakan, Beni dan pelaku lain sekarang sudah dititipkan di sel tahanan Polda Sumatera Utara.
Fathir menegaskan, bahwa dia akan menangkap empat orang lainnya, termasuk Samsul Tarigan.
"Empat tersangka lainnya masih diburu. Memang ada beberapa tersangka yang termonitor keberadaannya," kata Fathir kepada sejumlah awak media di Polrestabes Medan.
Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap Beni, mafia judi ini mengaku bahwa keuntungannya dalam sehari bisa mencapai belasan juta rupiah.
Baca juga: Sat Reskrim Polrestabes Medan Berencana Sebar Wajah Samsul Tarigan ke Seluruh Polsek
Keuntungan itu didapat dari judi saja, lain lagi dengan penjualan narkobanya.
"Berdasarkan pengakuannya, si Benny ini mendapatkan penghasilan belasan juta setiap harinya. Keuntungannya ini nanti dibaginya ke pelaku lain," kata Fathir.
Sementara itu, rumor berkembang di lapangan bahwa duit hasil pengelolaan judi dan narkoba diduga mengalir ke oknum tertentu.
Sehingga, lokasi barak narkoba tersebut kabarnya sering dijaga oknum yang kerap menerima uang bulanan dari Benny Tiohari.
Baca juga: Samsul Tarigan Ditetapkan Jadi Tersangka terkait Narkoba dan Judi di Kutalimbaru, Kini Diburu Polisi
Namun, barak narkoba yang ada di wilayah perbatasan Medan, Deliserdang, Binjai dan Langkat tidak hanya ada di Dusun Tanjung Pamah saja.
Di wilayah lain, ada juga aktivitas serupa.
Bahkan, pengelolanya juga disebut-sebut ketua OKP hingga pengurus OKP.
Di wilayah Langkat, juga dikabarkan ada tempat serupa.
Namun begitu, yang bisa mengungkap ini adalah Samsul Tarigan.
Sebab, Samsul Tarigan tahu persis siapa saja Ketua OKP dan oknum yang punya barak narkoba di wilayah Deliserdang, Binjai, dan Langkat.
Persempit ruang gerak Samsul Tarigan
Sat Reskrim Polrestabes Medan berencana menyebar foto Samsul Tarigan, DPO kasus barak narkoba dan judi di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, dia akan mengirimkan informasi mengenai sosok Samsul Tarigan ini.
"Ke polsek-polsek sudah kami informasikan mengenai status DPO Samsul Tarigan. Kami juga memperkecil ruang gerak Samsul Tarigan," kata Fathir, Selasa (18/4/2023).
Baca juga: Samsul Tarigan Ditetapkan Jadi Tersangka terkait Judi dan Narkoba di Kutalimbaru, Kini Diburu Polisi
Ia menegaskan, bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan Samsul Tarigan, harap memberikan informasi ke Sat Reskrim Polrestabes Medan.
Jika ada masyarakat yang mencoba melindungi Samsul Tarigan juga akan mendapatkan sanksi pidana.
"Diimbau kepada masyarakat, dapat memberikan informasi keberadaan tersangka Samsul Tarigan dan diharapkan masyarakat koorperatif. Bagi yang melindungi tersangka, ada sanksi pidananya," pungkasnya.
Ancam bunuh jurnalis
Seorang pria berbadan tegap, diduga anggota Kodam I/Bukit Barisan mengancam akan menghilangkan paksa nyawa jurnalis yang meliput penangkapan terduga bandar judi dan narkoba bernama Beni di Polrestabes Medan, Senin (10/4/2023) malam.
Mulanya, jurnalis Tribun-medan.com melakukan peliputan penangkapan bandar judi dan narkoba bernama Beni, yang ditangkap Polrestabes Medan di barak narkoba Dusun Tanjung Pamah, Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.
Setelah penangkapan Beni, sepasukan anggota TNI AD datang ke Polrestabes Medan.
Di sana, tampak mobil dinas pejabat TNI AD bernomor 204-I berlogo bintang satu parkir di depan kantor Kabag Ops Polrestabes Medan.
Tampak pula dua orang berpakaian lengkap loreng-loreng hadir berdiri di depan kantor Kabag Ops Polrestabes Medan.
Baca juga: Ditetapkan Tersangka, Polisi Buru Samsul Tarigan Penguasa Barak Judi dan Narkoba di Tanjung Pama
Baca juga: SAH, Samsul Tarigan Jadi DPO Polrestabes Medan, Zainuddin Purba Curiga Ada Oknum TNI Bekingi
Tribun-medan.com yang kebetulan ada di sana lantas melakukan pengambilan gambar suasana, hingga mengambil gambar mobil pejabat TNI AD itu.
Namun, tiba-tiba saja seorang pria berbadan tegap yang diduga anggota TNI AD Kodam I/Bukit Barisan mendatangi Tribun-medan.com.
Pria tersebut mengamuk, karena awak media mengambil gambar mobil dinas berjenis Mitsubishi Pajero warna hijau khas TNI AD itu.
"Kau hapus itu, ngapain kau foto - foto," kata pria yang tidak mau menyebutkan namanya itu, Senin malam.
Mendengar hal tersebut, Tribun-medan.com lantas menjelaskan, bahwa pengambilan gambar suasana Polrestabes Medan hingga foto mobil dinas demi kepentingan jurnalistik.
Setelah dijelaskan, pria berbadan tegap diduga anggota Kodam I/Bukit Barisan itu tak membantah, kemudian bertanya mengenai identitas Tribun-medan.com.
Kemudian, pria berbadan tegap ini mencatat identitas awak media di handphonenya, sembari mengumpat dan mengancam akan menghilangkan paksa nyawa jurnalis Tribun-medan.com.
"Tribun itu, kita cari keluarganya. Nanti kita bikin hilang tanpa jejak," kata pria diduga anggota Kodam I/Bukit Barisan tersebut.
Terkait pengancaman dan penghilangan paksa nyawa itu, Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico Julyanto Siagian sempat menanyakan identitas pria tegap yang melakukan pengancaman.
Namun, saat kejadian, pria tersebut tidak mau menunjukkan identitasnya.
"Oh, gitu pak? Bapak enggak tahu, apa lagi saya. Kita tunggu saja info nya ya," kata Rico kepada Tribun-medan.com, Selasa (11/4/2023).
Lalu, saat disinggung soal keberadaan anggota TNI AD di Polrestabes Medan setelah penggerebekan barak narkoba, Rico mengaku tidak tahu.
"Waduh, kurang paham juga pak. Mungkin giat bukber atau rapat atau koordinasi, bagusnya tanya langsung di lapangan," sebutnya.(cr11/tribun-medan.com)
Sat Reskrim Polrestabes Medan Berencana Sebar Wajah Samsul Tarigan ke Seluruh Polsek |
![]() |
---|
Samsul Tarigan Bebas Kerkeliaran, Kapolda Sumut Bentak Benny: Jangan Kau Buat Negara Dalam Negara |
![]() |
---|
BREAKINGNEWS Kapolda Sumut Ngamuk pada Mafia Judi, Tapi Samsul Tarigan tak Kunjung Bisa Ditangkapnya |
![]() |
---|
Samsul Tarigan Sulit Ditangkap Diduga Dibekingi Oknum TNI, Edy Rahmayadi: Sikat! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.