Berita Viral

HEBOH Ledakan Petasan Rusak Rumah, Tiga Orang Terluka dan Satu Balita Alami Luka Bakar

Sejumlah rumah rusak akibat ledakan petasan. Selain rumah, balita dan tiga orang mengalami luka. 

HO
Sejumlah rumah rusak akibat ledakan petasan. Selain rumah, balita dan tiga orang mengalami luka.  

Sedangkan untuk rumah yang mengalami kerusakan ringan ada sebanyak enam rumah.

Iqbal juga menyampaikan, bahwa korban luka ada sebanyak tiga orang dan sudah dirujuk ke RSUD Magelang.

“Korban luka masing-masing; Nurhayah (41), Naela Janur (17), Nailatul (18) dirujuk ke RSUD Magelang.” kata Iqbal.

Sumber Ledakan

Dikutip dari Tribunjogja.com, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan investigasi terkait ledakan petasan yang terjadi di Dusun Junjungan, Desa Giiriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.

Ahmad Lutfi menyampaikan sumber ledakan itu berasal dari korban yang meninggal dunia, yakni Mahfud.

"Kami lakukan investigasi terhadap korban yang meninggal. Sehingga benar bahwa korban adalah impact (sumber) daripada ledakan."

"Yang bersangkutan atau korban memesan bahan petasan itu hampir 7,5 kilogram yang jadi sumber ledakan (tadi malam)," ujarnya usai meninjau di lokasi kejadian.

Dari hasil penyelidikan dengan dibantu oleh tim Gegana, Inafis, dan Labfor ditemukan bahan peledak berupa senyawa Potasium, Sulfur, dan Alumunium.

"Dan ini hasil penyelidikan kejadian ini merupakan low explosive (ledakan rendah), karena bahan mercon," ungkap Ahmad Luthfi.

"Kami pastikan itu petasan. Dan, ini ditemukan kantong plastik berisi bubuk mercon. Jadi, final ceknya akan kita rilis lagi," imbuhnya.

Saat ledakan terjadi, Ahmad Luthfi mengatakan bahwa korban sedang membuat petasan yang akan dijual.

Di mana ditemukan juga selongsong atau tempat mercon di lokasi kejadian.

"Korban akan membuat petasan, dia itu meracik, untuk dijual. Karena ditemukan selongsong atau mercon yang belum diisi obat."

"Untuk berapa lama korban membuat mercon masih kami lakukan pengembangan," terang Ahmad Luthfi.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved