Tempat Wisata di Balige yang Wajib Dikunjungi, Bisa Sambil Melihat Keindahan Danau Toba

Melihat secara langsung bagaimana para petani bercocok tanam.

Selain itu, pada persawahan di kawasan ini, para pengunjung dapat menemukan sejumlah tumpukan batu yang menempel pada dinding pematang sawah.

Bebatuan yang berada pada dinding pematang sawah maupun di dalam sawah tersebut menjadi sebuah tempat berswafoto.

Mengabadikan momen bersama keluarga di hamparan sawah bisa menjadi kenangan yang berarti di masa depan. 

Selain hamparan sawah, kawasan ini juga memiliki kekayaaan alam yang dapat dijadikan sebagai destinasi wisata, antara lain sirkuit balapan dan batu hasil letusan gunung berapi atau yang dikenal dengan nama Batu Basiha.

Dari informasi yang berhasil dihimpun tribun-medan.com, Batu Basiha merupakan tumpukan batu yang tersusun rapi ibarat batang kayu dan saling menindih.

Bebatuan ini merupakan hasil peristiwa alam letusan gunung berapi, tepatnya letusan Gunung Toba.

Batu andesit ini kerap menjadi tempat kunjungan para wisatawan setelah menikmati keindahan hamparan sawah yang ada di lokasi tersebut.

Selanjutnya, sebuah sirkuit balapan yang kini sudah mulai ditinggalkan para penikmat balapan. 

Dari Kota Balige, pengunjung akan menghabiskan waktu sekitar 45 menit hingga tiba di lokasi.

Walau waktunya hampir satu jam, pengunjung takkan bosan dalam perjalanan karena senantiasa alami udara segar dan keindahan alam yang masih original.

2. Kafe Damar

Saat ini, sejumlah warung kopi atau yang kerap disebut masyarakat sebagai kafe kopi sudah menjamur di pinggiran Danau Toba yang salah satunya menjadi tempat wisata di Balige.

Satu diantara kafe kopi yang bernama Damar menjadi alternatif tempat bersantai.

Para pengunjung yang datang ke lokasi yang berada di kawasan Lumban Silintong, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba ini bakal membuat pengunjung betah sembari menikmati senja di sore hari.