Contoh soal SNBT 2023

Contoh Soal SNBT 2023 Materi Literasi Bahasa Indonesia, Cocok Untuk yang Mau Masuk ISI Yogyakarta

Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta adalah sebuah perguruan tinggi negeri di Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Bantul, DIY.

Penulis: Istiqomah Kaloko |
HO / TRIBUN
Contoh Soal SNBT 2023 Materi Literasi Bahasa Indonesia, Cocok Untuk yang Mau Masuk ISI Yogyakarta 

4. Pernyataan mana yang benar menurut informasi dari teks tersebut?

A. Setiap orang yang memakan hamburger dapat merasakan gula darahnya naik.

B. Jantung dan ginjal merupakan bagian tubuh yang membutuhkan energi terbanyak.

C. Jantung harus bekerja ekstra karena menyingkirkan lebihan natrium dalam tubuh.

D. Memakan hamburger yang besar membuat organ-organ tubuh tertentu bekerja lebih keras dan lama.

E. Tubuh manusia dapat menyerap semua nutrisi yang ada di dalam hamburger dengan baik dan cepat kurang dari satu jam.

Jawaban: D. Memakan hamburger yang besar membuat organ-organ tubuh tertentu bekerja lebih keras dan lama.

Pembahasan:

Dari kelima pilihan yang tersedia, hanya pilihan D yang berisi pernyataan yang sesuai dengan informasi dari teks.

Informasi dalam paragraf kedua menyatakan bahwa ginjal (organ pembuangan) dan jantung (organ peredaran darah) bekerja ekstra setelah pengonsumsian hamburger berukuran besar. Selain itu, informasi di paragraf keempat menyatakan bahwa, terlepas dari kecepatan metabolisme, tubuh tetap memerlukan waktu 2-3 hari untuk dapat dengan tuntas mengolah hamburger berukuran besar. Informasi ini mengindikasikan durasi yang lama.

Pilihan A tidak tepat karena teks tidak memberikan informasi mengenai apakah orang yang memakan hamburger dapat merasakan gula darahnya naik atau tidak sehingga pernyataan di pilihan A tidak dapat dipastikan kebenarannya.

Pilihan B tidak tepat karena teks tidak memberikan informasi mengenai jumlah energi yang dibutuhkan oleh jantung dan ginjal untuk bekerja sehingga pernyataan di pilihan B tidak dapat dipastikan kebenarannya.

Pilihan C tidak tepat karena menurut informasi dalam paragraf kedua, organ yang berfungsi menyingkirkan lebihan natrium adalah ginjal, bukan jantung.

Pilihan E tidak tepat karena menurut informasi dalam paragraf keempat, tubuh manusia membutuhkan 2-3 hari, bukan 1 jam, untuk dapat mengolah dengan tuntas semua zat yang terkandung dalam hamburger berukuran besar. Sementara itu, informasi yang berkaitan dengan durasi 1 jam terletak di paragraf ketiga dan durasi tersebut adalah durasi rasa kenyang setelah memakan hamburger berukuran besar, bukan durasi penyerapan nutrisinya.

5. Mengapa hamburger sering dijuluki sebagai “penggagal diet”?

A. Karena rata-rata seporsi hamburger mengandung sekitar 540 kalori

B. Karena junk food hanyadapat memberikan efek kenyang selama 40 menit hingga 1 jam

C. Karena metabolisme tubuh setiap individu membutuhkan waktu 3 hari untuk mencerna

D. Karena hamburger selalu memberikan efek buruk pada kesehatan jika dikonsumsi berlebih

E. Karena hamburger mengandung zat tertentu yang membuat tubuh sulit memberikan sinyal kenyang

Jawaban: E. Karena hamburger mengandung zat tertentu yang membuat tubuh sulit memberikan sinyal kenyang

Pembahasan:

Soal menanyakan alasan hamburger sering dijuluki “penggagal diet.”

Informasi yang berkaitan dengan istilah “penggagal diet” terdapat dalam paragraf pertama teks. Namun, penjelasan maknanya ada di paragraf kedua. Paragraf kedua menyebutkan bahwa kandungan natrium (garam) dan fruktosa (gula) yang tinggi dalam hamburger memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan berlemak sehingga setangkup hamburger seringkali terasa tak cukup.

Kesimpulannya, jawaban yang tepat adalah pilihan E karena kandungan natrium dan fruktosa membuat tubuh sulit memberikan sinyal kenyang. Karena kandungan dua zat tersebut, pemakan hamburger justru terpicu untuk makan makanan berlemak sehingga ia akan kesulitan menjalani diet.

Pilihan A tidak tepat karena teks tidak memberikan informasi tentang kaitan kadar kalori hamburger dengan sifat hamburger sebagai makanan yang dapat menggagalkan diet. Dalam teks, sifat tersebut dikaitkan dengan kandungan zat-zat tertentu (natrium dan fruktosa) dalam hamburger.

Pilihan B tidak tepat karena pernyataan di pilihan ini membicarakan subjek (junk food) yang tidak sesuai dengan subjek yang semestinya (hamburger).

Pilihan C tidak tepat karena teks tidak memberikan informasi yang mengaitkan durasi pencernaan hamburger (2-3 hari) dengan sifat hamburger yang dapat menggagalkan diet.

Pilihan D tidak tepat karena teks tidak memberikan informasi yang mengaitkan efek buruk hamburger jika dikonsumsi secara berlebih dengan dengan sifat hamburger yang dapat menggagalkan diet.

Teks berikut untuk menjawab soal nomor 6 - 8

Makanan Cepat Saji atau Makanan Sampah

Makanan cepat saji (fast food) adalah makanan yang sudah disiapkan dan bisa disajikan dalam waktu cepat sekitar 5-10 menit setelah dipesan. Menurut Executive Chef Hotel Santika Mega City Bekasi Agung Budiharto, makanan cepat saji itu sama dengan makanan sampah (junk food) karena makanan sampah juga bersifat cepat saji. Agung menambahkan bahwa makanan cepat saji umumnya dibuat dengan bahan makanan yang tidak terlalu banyak. Selain itu, pembuatan makanan cepat saji juga sederhana, tidak memerlukan garnish (dekorasi makanan) atau platting (penyajian di piring) yang detail. Dalam hal pemasakan, teknik goreng dan panggang adalah dua teknik yang umum digunakan dalam pembuatan makanan cepat saji.

Agung menjelaskan bahwa beberapa makanan cepat saji umumnya diolah dengan takaran garam yang cukup besar untuk memperpanjang umur simpan makanan. Alhasil, makanan ini memiliki cita rasa gurih yang cenderung asin. Pemberian garam pada makanan merupakan salah satu teknik pengawetan alami. Sementara itu, makanan sampah mengandung banyak lemak, gula, dan garam sehingga membuatnya terasa lezat. Sayangnya, ketiga kandungan makanan sampah tersebut meningkatkan kadar kalori makanan. Selain itu, makanan sampah juga mengandung sedikit saja nutrisi penting, seperti protein, serat, vitamin, dan mineral. Oleh karena kadar kalori yang tinggi, makanan sampah dapat memperburuk kondisi orang yang mengidap diabetes dan hipertensi.

6. Pernyataan manakah yang TIDAK relevan dengan keseluruhan isi teks?

A. Pemberian garam merupakan salah satu teknik pengawetan alami.

B. Beberapa kandungan pada makanan cepat saji berbahaya bagi kesehatan.

C. Makanan cepat saji umumnya dimasak dengan cara digoreng atau dipanggang.

D. Orang dengan riwayat kesehatan tertentu sebaiknya tidak mengonsumsi makanan cepat saji.

E. Fast food sebenarnya sama dengan dengan junk food karena keduanya merujuk ke makanan yang berbahan baku sederhana.

Jawaban: A. Pemberian garam merupakan salah satu teknik pengawetan alami.

Pembahasan:

Soal menanyakan pernyataan yang tidak terkait atau tidak sesuai dengan isi teks.

Paragraf pertama teks bacaan memberikan definisi dan ciri-ciri makanan cepat saji (fast food) atau makanan sampah (junk food). Paragraf kedua membicarakan kandungan makanan cepat saji khususnya garam. Paragraf ini menjelaskan fungsi, kadar, dan dampak kandungan garam dalam makanan tersebut. Dalam paragraf kedua, kalimat “pemberian garam merupakan salah satu teknik pengawetan alami” mengungkapkan informasi yang tidak koheren dengan informasi pada kalimat sebelumnya (Alhasil, makanan ini memiliki cita rasa gurih yang cenderung asin) dan setelahnya (Junk food atau makanan sampah juga mengandung banyak lemak, gula, dan garam, yang membuat makanan ini terasa lezat).

Dinilai dengan lebih luas lagi, kalimat tersebut juga tidak koheren dengan keseluruhan ide pokok teks, yaitu definisi dan ciri-ciri makanan cepat saji serta penjelasan tentang fungsi, kadar, dan dampak kandungan garam di dalamnya. Kesimpulannya, kalimat tersebut tidak relevan dengan isi teks bacaan.

7. Pernyataan mana yang merupakan simpulan yang TIDAK logis dalam teks 'Makanan Cepat Saji atau Makanan Sampah'?

A. penyebutan junk food sebagai makanan sampah

B. perbandingan antara fast food dan junk food

C. penyamaan fast food dengan junk food

D. penyebutan kandungan nutrisi yang tidak lengkap

E. penyebutan jenis makanan yang memiliki kadar garam tinggi

Jawaban: C. penyamaan fast food dengan junk food

Pembahasan:

Simpulan yang tidak logis adalah simpulan yang dihasilkan dari proses penalaran yang tidak sahih.

Dari lima pilihan yang tersedia, pilihan C adalah jawaban yang paling tepat. Penyamaan fast food dan junk food dinyatakan di paragraf pertama dengan kalimat “… makanan cepat saji itu sama dengan makanan sampah (junk food) karena makanan sampah juga bersifat cepat saji.” Kalimat ini merupakan simpulan yang dihasilkan dari penalaran berikut.

Makanan cepat saji dibuat dengan cepat.

Makanan sampah dibuat dengan cepat.

Jadi, makanan cepat saji sama dengan makanan sampah

Ketidaksahihan penalaran tersebut terlihat jelas jika menggunakan unsur lain yang lebih jelas. 

Rumah Rudi dibangun dengan cepat.

Kamar Ani dibangun dengan cepat.

Jadi, rumah Rudi sama dengan kamar Ani.

Simpulan tersebut salah karena rumah Rudi dan kamar Ani tetap dua benda yang berbeda meskipun memiliki kesamaan dalam hal kecepatan pembangunannya. Dengan penalaran yang sama, makanan cepat saji semestinya tidak disamakan dengan makanan sampah hanya karena memiliki kesamaan dalam kecepatan pembuatannya.

Selain dengan memeriksa kesahihan penalaran, fast food dan junk food pun terlihat memiliki perbedaan dengan membaca paragraf kedua. Fast food dikatakan sebagai makanan yang mengandung kadar garam tinggi oleh karena fungsi garam sebagai pengawet makanan. Sementara itu, junk food tidak hanya dikatakan memiliki kadar garam yang tinggi, tetapi juga kadar kalori yang tinggi serta kandungan nutrisi penting yang rendah. Penjelasan yang berbeda antara kandungan fast food dan junk food di paragraf kedua ini dapat menjadi petunjuk bahwa penyamaan fast food dan junk food adalah simpulan yang tidak sahih. 

8. Berdasarkan teks 'Makanan Cepat Saji atau Makanan Sampah', dapat diidentifikasi perbedaan makanan yang disebut dengan fast food dan junk food, yaitu.....

A. fast food memiliki rasa yang gurih dan junk food memiliki rasa asin.

B. fast food berpotensi lebih sehat dibanding junk food yang kaya akan garam.

C. tidak ada perbedaan karena fast food dan junk food merupakan hal yang sama dan benar adanya.

D. ciri fast food didasarkan pada dari proses penyajian dan junk food pada rendahnya kandungan gizi

E. fast food dapat disajikan dalam 5-10 menit, sedangkan junk food disajikan dalam waktu lebih lama.

Jawaban: D. ciri fast food didasarkan pada dari proses penyajian dan junk food pada rendahnya kandungan gizi

Pembahasan:

Soal menanyakan perbedaan antara fast food dan junk food. 

Menurut informasi di paragraf pertama, ciri-ciri fast food adalah dibuat dengan bahan yang tidak terlalu banyak dan disajikan dengan cepat dan demikian pula halnya dengan ciri-ciri junk food. Sementara itu, menurut informasi di paragraf kedua, ciri-ciri junk food adalah proses penyajian yang cepat, kadar kalori yang tinggi, dan kandungan nutrisi penting yang rendah. Oleh karena itu, pilihan D tepat.

Teks berikut untuk menjawab soal nomor 9 - 10

(1) Infertilitas adalah masalah yang ditakuti oleh pasangan suami istri yang berharap mendapatkan momongan. (2) Banyak faktor yang dapat menyebabkan ketidaksuburan, salah satunya adalah obat-obatan yang rutin dikonsumsi. (3) Pada perempuan, siklus menstruasi dikontrol secara ketat oleh interaksi antara otak, ovarium, dan rahim. (4) Masalah kesehatan atau obat apa pun yang mengganggu komunikasi ini dapat berdampak buruk pada ovulasi dan membuat perempuan sulit untuk hamil.

(5) NSAID atau non-steroidal anti-inflammatory drugs adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri. (6) Beberapa obat ini bisa didapatkan secara bebas tanpa resep dokter. (7) Perempuan muda yang secara rutin mengonsumsi NSAID dapat mengalami penurunan kesuburan. (8) Dijelaskan dalam laman WebMD, obat obatan NSAID dapat menghambat ovulasi dan menurunkan kadar hormon progesteron perempuan. (9) Efek ini sebenarnya tidak permanen, tetapi seorang perempuan tidak akan hamil jika dia terus menggunakan NSAID. (10) Oleh karena itu, perempuan yang berencana hamil disarankan untuk berhenti minum obat-obatan NSAID.

9. Kalimat yang dapat melemahkan argumen pada paragraf pertama adalah.....

A. Masa ovulasi sebaiknya digunakan sebaik mungkin agar peluang hamil menjadi lebih besar.

B. Siklus menstruasi pada setiap perempuan berbeda-beda bergantung pada teratur atau tidaknya siklus tersebut.

C. Tidak menutup kemungkinan konsumsi obat-obatan juga dapat membantu untuk memperbesar peluang kehamilan.

D. Setiap obat memiliki karakteristiknya masing-masing sehingga harus diteliti sebelum dikonsumsi.

E. Stres berlebihan pun dapat mengganggu komunikasi antara otak, ovarium, dan rahim.

Jawaban: C. Tidak menutup kemungkinan konsumsi obat-obatan juga dapat membantu untuk memperbesar peluang kehamilan.

Pembahasan:

Kalimat yang dapat melemahkan argumen adalah kalimat yang membantah pernyataan pada sebuah paragraf. Untuk menjawab soal seperti ini, kita perlu mengetahui hal apa yang dibicarakan pada paragraf yang hendak dilemahkan. Dalam soal ini, paragraf yang ditanyakan adalah paragraf pertama.

Ide pokok paragraf pertama adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan infertilitas pada perempuan adalah konsumsi obat-obatan. Pernyataan ini dapat dilemahkan oleh kalimat pada jawaban C karena jawaban C membicarakan obat-obatan, tetapi dari sisi yang lebih positif terhadap perempuan, yakni obat-obatan yang dapat membantu memperbesar peluang kehamilan.

Pilihan jawaban A tidak tepat karena tidak membicarakan obat-obatan sehingga kalimat ini tidak bisa digunakan untuk melemahkan argumen pada paragraf 1.

Pilihan jawaban B tidak tepat karena tidak membicarakan obat-obatan, tetapi siklus menstruasi sehingga kalimat ini tidak bisa digunakan untuk melemahkan argumen pada paragraf 1.

Pilihan jawaban D tidak tepat karena sifatnya memperkuat argumen yang ada di paragraf 1.

Pilihan jawaban E tidak tepat karena tidak membicarakan obat-obatan sehingga kalimat ini tidak bisa digunakan untuk melemahkan argumen pada paragraf 1.

10. Mengapa perlu ditambahkan paragraf di antara kedua paragraf tersebut?

A. Masalah ovulasi pada perempuan perlu dibahas lebih lanjut.

B. Kaitan antara infertilitas dan obat-obatan secara umum harus dibahas.

C. Perlu disebutkan NSAID yang kerap kali dikonsumsi oleh perempuan.

D. Perlu dibahas obat-obatan yang termasuk ke dalam NSAID.

E. Alasan NSAID berbahaya hanya pada perempuan.

Jawaban: C. Perlu disebutkan NSAID yang kerap kali dikonsumsi oleh perempuan.

Pembahasan:

Informasi yang harus ditambahkan sebaiknya berupa informasi yang penting, tetapi belum ada di dalam teks. Sebelum menentukan gagasan utama yang tepat disisipkan di antara paragraf 1 dan 2 teks tersebut, kita harus mengetahui ide pokok paragraf 1 dan 2.

Paragraf 1 membicarakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan infertilitas pada perempuan adalah konsumsi obat-obatan, sedangkan ide pokok paragraf 2 adalah akibat bagi perempuan jika rutin mengonsumsi NSAID.

Di antara kedua paragraf itu perlu kita tambahkan sebuah paragraf yang membicarakan jenis obat-obatan apa saja yang termasuk NSAID dan sering dikonsumsi oleh perempuan. Informasi ini penting untuk disampaikan agar informasi dalam teks ini menjadi lengkap.

Pilihan jawaban A tidak tepat karena informasi yang dijelaskan dalam teks adalah obat-obatan yang termasuk NSAID, bukan masalah ovulasi.

Pilihan jawaban B tidak tepat karena membahas obat-obatan secara umum akan terlalu memperluas pembahasan.

Pilihan jawaban D tidak tepat karena informasi tentang obat-obatan yang termasuk NSAID lebih tepat jika diletakkan setelah paragraf 2.

Pilihan jawaban E tidak tepat karena informasi ini lebih tepat jika diletakkan setelah paragraf 2.

(cr31/tribun-medan.com)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved