Seorang Balita Tewas, Mobil Avaza Terjun ke Jurang saat Arus Balik di Simalungun

TRIBUN-MEDAN.COM,SIMALUNGUN- Seorang balita tewas dalam tragedi nahas mobil Toyota Avanza terjun ke jurang di Jalan Umum Km 48,5-49, persisnya di sisi jalan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.

Kapolres Simalungun, AKBP Ronald F.C Sipayung mengatakan, kecelakaan tunggal itu terjadi saat mobil Avanza itu melintasi objek wisata Parapat. 

"Petugas yang ada pada Pos Pelayanan Obyek Wisata Parapat Simpang Sitahoan Operasi Ketupat 2023 Polres Simalungun langsung bergerak menuju lokasi tempat terjadinya laka tunggal tersebut," katanya, Rau (26/4/2023). 

Baca juga: Mobil Avanza Masuk Jurang di Jalan Menuju Toba, Seorang Balita Tewas, 7 Penumpang Lainnya Terluka

Di lokasi kejadian, petugas bersama dengan masyarakat setempat kemudian membantu melakukan evakuasi terhadap kendaraan mini bus tersebut yang diketahui bernomor Polisi BK-1367-RI warna hitam. 

Ronald menjelaskan, dalam tragedi mobil terjun ke jurang ini, satu orang meninggal dunia, dan tujuh lainnya luka-luka.

Dari keterangan yang didapat, para korban merupakan warga Lingkungan II Namu Durian, Desa Tanjung Langkat, Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat. 

Korban meninggal berinisial AS (5) yang masih balita.

Baca juga: Gawat, Nama Komandan Lanud Soewondo Dicatut untuk Kutip Setoran ke Pengusaha, Pelaku Masih Remaja

Korban meninggal di perjalanan menuju RSUD Parapat Kabupaten Simalungun.

Selanjutnya, enam penumpang minibus yang mengalami luka-luka ringan yakni sopir AG (49) dan RH (30) Ibu dari korban meninggal dunia. Kemudian ada RS (29), LD(59), EL(22), EL(28) serta seorang bayi berusia 1,5 tahun yang selamat tidak mengalami luka.

"Evakuasi tersebut merupakan salah satu bentuk Pelayanan Prima Kepolisian yang diberikan pihak kepolisian demi tetap tejaganya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif," terang Ronald.

Baca juga: Anak AKBP Achiruddin Hasibuan Sudah Ditahan, Anak Kompol Zulkarnain Kapan? Apa Tunggu Viral Lagi?

Ronald mengimbau kepada para pengendara untuk lebih berhati-hati bila melalaui akses jalan menuju objek wisata Parapat Danau Toba yang dari arah Kabupaten Toba menuju Pematangsiantar ataupun sebaliknya, karena selain sempit, medannya juga cukup terjal.

“Guna penyidikan lebih lanjut, barang bukti berupa satu unit minibus korban telah diamankan, dan pihaknya telah melakukan olah TKP serya memintai keterangan saksi-saksi, ungkap Kapolres Simalungun," pungkasnya.(tribun-medan.com)