Pemalsuan dan Pemerasan

Gawat, Nama Komandan Lanud Soewondo Dicatut untuk Kutip Setoran ke Pengusaha, Pelaku Masih Remaja

Dua orang remaja nekat mencatut dan memalsukan nama Komandan Lanud Soewondo untuk diduga meminta setoran ke pengusaha

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Dua orang personel Polisi Militer TNI AU saat membuat laporan ke Polrestabes Medan 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Dua orang remaja nekat mencatut dan memalsukan tanda tangan Komandan Lanud Soewondo, Kolonel Pnb Reka Budiarsa untuk diduga mengutip setoran ke pengusaha.

Adapun kedua pelakunya yakni MM (19) warga Jalan Sidorukun, Kecamatan Medan Timur dan WW (21) warga Kota Siantar.

Setelah kedok keduanya terbongkar, Polisi Militer TNI AU Lanud Soewondo bergerak menangkap kedua pelaku.

Saat ini, kedua pelaku sudah digelandang ke Polrestabes Medan.

Baca juga: Anak AKBP Achiruddin Hasibuan Sudah Ditahan, Anak Kompol Zulkarnain Kapan? Apa Tunggu Viral Lagi?

Petugas Polisi Militer TNI AU yang hendak diwawancarai Tribun-medan.com meminta waktu untuk membuat laporan.

"Sabar ya," kata petugas Polisi Militer itu, kemudian masuk ke SPKT Polrestabes Medan, Rabu (26/4/2023).

Dalam kesempatan itu, tampak dua petugas Polisi Militer TNI AU menggunakan seragam lengkap.

Mereka kemudian menemui petugas SPKT yang ada di dalam ruang pengaduan.

Baca juga: Biar Masalah Tuntas Menjadi Alasan AKBP Achiruddin Hasibuan Cuma Nonton Anaknya Aniaya Ken Admiral

Terkait kasus ini, kedua pelaku disebut membuat surat palsu yang mencatut nama Komandan Lanud Soewondo, Kolonel Pnb Reka Budiarsa.

Dalam surat palsu tersebut dimuat, bahwa Kolonel Pnb Reka Budiarsa memerintahkan Kasi Gatim AU, Kapten Pom Deddy Putra Siahaan untuk merazia KTV Zoom.

Belakangan diketahui, bahwa surat dan perintah itu adalah bohong.

Baca juga: AKBP Dody Mohon Dibebaskan, Ngaku Terpaksa Ikut Edarkan Narkoba Karena Tekanan Irjen Teddy Minahasa

Kuat dugaan, para pelaku untuk mengutip setoran dengan menjual dan mencatut nama Komandan Lanud Soewondo Medan.

Tak pelak, aksi kedua pelaku ini membuat petugas TNI AU merasa dirugikan.

Terlebih, nama yang dicatut adalah Komandan Lanud Soewondo.(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved